Erick Thohir Minta PLN dan PT EMI Gencarkan Sosialisasi Energi Baru & Terbarukan

22 Oktober 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi program pengembangan UMKM PLN di Cirebon. Foto: Dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi program pengembangan UMKM PLN di Cirebon. Foto: Dok. PLN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir, berpesan di hadapan para jajaran direksi dan stakeholder PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) dan perusahaan anaknya, PT Energy Management Indonesia (EMI). Ia meminta, baik PLN atau EMI dapat terus melakukan sosialisasi efektif ke masyarakat soal transisi energi di masa yang akan datang, yakni energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan (EBT).
ADVERTISEMENT
Erick menegaskan, masyarakat merupakan kunci pengembangan EBT dalam negeri. Hal ini karena semua riset, konservasi, dan pengalihan daya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Karena kuncinya adalah masyarakat itu sendiri, apakah mereka bisa adaptasi dengan kehidupan yang eco lifestyle dan EBT? Jadi yang kita lakukan itu tidak sembarangan. Apakah mereka bisa hidup berdampingan dengan apa yang kita buat?” tanya Erick dalam acara launching EMI ke PLN Group yang dihelat secara hybrid, Jumat (22/10).
Baginya, perlu ada analisis dan penataan ulang dalam kebiasaan masyarakat dan tren pasar. Dari rencana pengadaan tenaga listrik (RUPTL) yang sudah, masih banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh PLN dan EMI supaya masyarakat semakin siap.
“Saya menekankan di rapat-rapat PLN, bagaimana PLN dengan kementerian harus bisa memprediksi dan menata ulang, terlepas ada RUPTL, karena eco lifestyle untuk masyarakat Indonesia akan berdampak luar biasa,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ia mendorong PLN-EMI untuk melakukan kolaborasi dalam perancangan roadmap menuju hidup yang berdampingan dengan EBT. Bukan hanya mengubah penggunaan energi dari energi fosil ke EBT, tetapi juga soal transmisi dan distribusi, serta restrukturisasi sistem ritel.
“PLN akan refocusing tidak hanya power yang fosil diubah menjadi EBT, tetapi kita juga transmission akan kita perbaiki karena ada hubungan ke EBT, serta retail system yang kita harapkan tepat sasaran. Karenanya, penting sekali kolaborasi dan gotong-royong dalam membangun roadmap antara pemerintah, stakeholder masyarakat, dan expert EBT,” tukasnya.