Erick Thohir: Pemerintah Kaji Subsidi Pulsa untuk Siswa, Guru, hingga Dosen

12 Agustus 2020 17:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, saat ini pemerintah tengah mengkaji rencana pemberian subsidi pulsa untuk siswa, guru, hingga dosen.
ADVERTISEMENT
Keringanan ini diberikan untuk merespons aktivitas belajar yang dilakukan di rumah dengan menggunakan internet selama ada ada wabah virus corona. Erick mengatakan aturan ini masih dibicarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pendidikan.
"Kemarin Kominfo bersama Kemenkeu dan Mendiknas sedang mempelajari apakah ada bantuan subsidi pulsa untuk dosen, guru, para murid. Tapi saya belum bisa presentasi detail karena masih digodok," kata Erick dalam diskusi dengan Nahdlatul Ulama secara virtual, Rabu (12/8).
Sejumlah siswa mengikuti proses belajar mengajar dalam jaringan (daring) di bekas posko COVID-19 di tepi jalan untuk mendapatkan sinyal jaringan internet, di Desa Madang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Selasa (4/8). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Dia mengatakan, di luar rencana tersebut, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) dan anak usahanya PT Telkomsel, telah bekerja sama dengan Kominfo untuk memberikan subsidi pulsa murah. Erick mengatakan, subsidi tersebut nilai mencapai Rp 1,7 triliun.
"Tapi yang pasti Telkom sudah memberikan pulsa murah sebanyak Rp 1,7 triliun, bahkan per bulannya untuk Telkom dan Telkomsel Rp Rp 1,4 triliun. Datanya ada di Kominfo," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain berencana memberikan subsidi pulsa untuk belajar, pemerintah juga tengah mengkaji pemberian kredit bagi usaha informal. Rencana ini pun masih digodok sebelum diluncurkan ke masyarakat.