news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Erick Thohir Yakin PBNU di Tangan Gus Yahya Bisa Ikut Kembangkan Ekonomi Syariah

24 Desember 2021 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama eks Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta. Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama eks Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta. Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar NU ke-34 di Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12). Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir ikut memberi selamat.
ADVERTISEMENT
Dia yakin PBNU di bawah tangan Gus Yahya bisa ikut mengembangkan ekonomi syariah yang selama ini juga sudah didukung di era kepemimpinan Said Aqil Siroj. Erick optimistis Gus Yahya akan melanjutkan prestasi Said Aqil membawa kemaslahatan bagi umat, bangsa, dan negara.
"Alhamdulillah. Sebagai bagian dari umat, saya ucapkan terima kasih pada Kiai Said yang selama ini telah menyumbangkan sumbangsih besar, khususnya pada perkembangan perekonomian syariah. Selamat kepada Gus Yahya yang akan melanjutkan ikhtiar yang sudah dirintis Kiai Said, ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12).
Erick yakin, Gus Yahya yang tak lain adalah murid Kiai Said akan terus menjadikan PBNU sebagai organisasi yang menjadi pilar kemajuan bangsa dan negara.  Dengan warisan budaya serta tradisi yang dimiliki, kata Erick, NU di bawah Gus Yahya akan menjadi pilar penting dalam mengembangkan perekonomian syariah. 
ADVERTISEMENT
"Insya Allah NU akan terus sukses berkat pondasi dari Kiai Said dan kini dilanjutkan oleh Gus Yahya. Sejarah telah mencatat NU selalu menjadi mercusuar kemajuan umat, bangsa, dan negara, terutama dalam ekonomi syariah," ujar Erick.
Ketua Umum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf (tengah) melambaikan tangan usai pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Universitas Lampung Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Erick pun mengisahkan bagaimana peran penting Kiai Said di balik pembentukan Bank Syariah Indonesia (BSI). Menurut Erick penggabungan bank syariah BUMN itu berjalan sukses berkat kontribusi pemikiran yang diberikan Said Aqil.
"Sejarah tentu akan mencatat jasa besar Kiai Said saat berdirinya BSI. Menjadi ikhtiar kita bersama untuk melanjutkan perjuangan itu," kata Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, Erick mengakui peran vital PBNU dalam mendorong kemajuan ekonomi umat. Kini di bawah kepemimpinan Gus Yahya yang memiliki latar belakang keilmuan dan budaya yang sanad-nya tak terputus dari para pendiri PBNU, Erick yakin kontribusi besar PBNU akan berlanjut.
ADVERTISEMENT
Erick mengaku mengenal sosok Gus Yahya yang memiliki basis intelektualitas, budaya, serta tradisi kuat, layaknya Said Aqil yang sama-sama menghidupkan pemikiran Gus Dur dalam membesarkan ekonomi keumatan.