Exxon Bikin SPBU Mini di Perkampungan, Pertamina Siap Bersaing

Aan Roswati (Kiri) tengah membeli BBM di SPBU mini ExxonMobil, Dangdeur, Purwakarta. (Foto: kumparan)

Persaingan di bisnis ritel bahan bakar minyak (BBM) diramaikan oleh masuknya perusahaan migas raksasa asal Amerika Serikat (AS), ExxonMobil. SPBU Exxon sudah berdiri di desa-desa di Purwakarta, Jawa Barat.

Berbeda dengan SPBU Pertamina dan badan usaha lainnya, Exxon membuat SPBU mini yang hanya membutuhkan lahan sekitar 100 meter persegi dan lokasinya di perkampungan, bukan di jalan raya kota-kota besar. Yang dijual adalah bensin RON 92 bermerek 92R setara dengan Pertamax, harganya Rp 10.900 per liter.

Terkait kehadiran SPBU mini ExxonMobil di perkampungan, External Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita mengatakan, pihaknya siap bersaing. Pertamina tak khawatir dengan hal tersebut.

"Prinsipnya Pertamina menyambut positif hadirnya kompetitor di sektor ritel, karena setiap badan usaha pasti akan bersaing untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan. Oleh karena itu, suasana kompetisi ini menjadi dorongan bagi kami untuk selalu memberikan yang lebih baik," kata Arya kepada kumparan, Kamis (6/12).

ExxonMobil akan buka 10 ribu SPBU Mini di berbagai wilayah di Indonesia. (Foto: kumparan)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan ExxonMobil akan membangun SPBU mini di seluruh Indonesia. Jumlahnya juga cukup banyak, mencapai 10 ribu SPBU.

“Exxon itu kerja sama minta izin. Kita sudah kasih izin mau bangun mini SPBU di seluruh Indonesia dalam 3 tahun,” kata Jonan.

Menurut dia, ExxonMobil akan menggandeng koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam bisnis tersebut.

“Nanti akan kerja sama dengan koperasi-koperasi dan BUMDes. Ini 10 ribu SPBU Mini di seluruh Indonesia,” ujarnya.