news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fakta-fakta BLT Minyak Goreng: Bisa Beli Barang Lain, Ada Sinyal Diperpanjang

9 April 2022 8:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penerima bantuan modal kerja dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng menunggu di Pasar Modern Angso Duo di Jambi, Kamis (7/4/2022). Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penerima bantuan modal kerja dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng menunggu di Pasar Modern Angso Duo di Jambi, Kamis (7/4/2022). Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meluncurkan bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng sebesar Rp 100 ribu per bulan untuk 20,5 juta keluarga dan 2,5 juta PKL untuk meringankan beban masyarakat dan pedagang kaki lima (PKL) yang terbebani melambungnya harga minyak goreng.
ADVERTISEMENT
Bantuan ini diberikan untuk tiga bulan sekaligus atau Rp 300 ribu dan ditargetkan tersalurkan seluruhnya ke penerima pada seminggu sebelum (H-7) Idul Fitri.
Adapun mekanisme penyaluran BLT minyak goreng dengan pemberian langsung secara tunai kepada penerima, dilakukan secara terorganisir di setiap kelurahan menggunakan jasa PT Pos.
Waktu penyaluran mulai tanggal 4-21 April 2022. Pemerintah mengaku telah melakukan proses untuk memastikan penerima BLT minyak goreng tepat sasaran.
Beberapa lembaga kementerian terlibat dalam penyaluran BLT dan telah menyiapkan skenario untuk beberapa bulan ke depan. Kementerian Sosial (Kemensos) pun menyarankan untuk tidak menggunakan BLT seluruhnya untuk minyak goreng.
Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat mengatakan, BLT minyak goreng dapat digunakan untuk keperluan lainnya, tidak harus untuk beli minyak goreng.
ADVERTISEMENT
"Saya minta BLT minyak goreng ini dapat digunakan untuk modal usaha termasuk minyak goreng yang sedang meningkat, namun pada prinsipnya bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat sehingga pemanfaatannya bisa digunakan untuk kebutuhan pokok lain, bukan hanya minyak goreng," ujar Harry dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (8/4).
Harry mengatakan bahwa pada prinsipnya pemerintah ingin mengurangi beban pengeluaran masyarakat, dan masyarakat tetap dapat membeli kebutuhan pokok lainnya.
Kemenkeu Beri Sinyal BLT Minyak Goreng Kemungkinan Diperpanjang
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tak menutup opsi bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng diberikan lebih dari 3 bulan. Ini disampaikan Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta.
"Kita akan lihat, saat ini memang hanya bulan April Mei Juni. Kita lihat nanti apakah sudah cukup merespons kenaikan harga yang terjadi," ujar Isa dalam virtual conference, Jumat (8/4).
ADVERTISEMENT
Menurut Isa, saat ini ada banyak pendanaan yang menjadi prioritas anggaran negara. Mulai dari pemberian berbagai stimulus hingga subsidi atas kenaikan harga komoditas energi.
Beberapa prioritas ini, akan menjadi pertimbangan juga untuk merespons apakah BLT minyak goreng butuh diperpanjang atau tidak. "Itu akan menjadi ukuran kita merespons dengan perpanjangan, atau sudah cukup 3 bulan," pungkasnya.