Fakta-fakta Tes SKD Pertama untuk Seleksi CPNS

28 Januari 2020 8:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Senin (27/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Senin (27/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah memulai tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Senin (27/1). Ribuan orang berjuang memperebutkan kesempatan menjadi abdi negara.
ADVERTISEMENT
Secara total, untuk CPNS kali ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka 522 instansi yang akan mengikuti ujian SKD di 34 provinsi. Khusus untuk kemarin, ada 42 instansi yang sudah mulai, terdiri dari 19 instansi pusat dan 23 instansi daerah.
Lalu, apa saja yang terjadi selama hari pertama seleksi SKD dilakukan? Berikut rangkuman kumparan, Selasa (28/1).

32.000 CPNS Ikut Tes SKD Hari Pertama

Sebanyak 32.000 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) secara serentak se-Indonesia. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di kantornya, Cawang, Jakarta Timur.
"Jadi 34 provinsi dan beberapa kabupaten sudah mulai SKD. Peserta hari ini sampai sore 32.000 orang. Mudah-mudahan persiapan (dari) seminggu lalu enggak ada masalah," kata Bima di kantornya, Senin (27/1).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 32 ribu peserta tersebut tersebar di 42 instansi yang ada di Indonesia. Rinciannya, 19 instansi pusat dan 23 pemerintah daerah.
Suasana ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Senin (27/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Puluhan ribu peserta tersebut merupakan CPNS yang telah lulus seleksi administrasi sebelumnya. Dalam satu sesi, peserta diberi waktu menyelesaikan soal hingga 90 menit yang terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Khusus tes yang diadakan di Gedung BKN, dua sesi pertama merupakan peserta CPNS BKN. Setelah itu, sesi ketiganya untuk mereka yang daftar ke Badan Intelijen Negara (BIN).

Hasil Bisa Dipantau Secara Online

Bima menjelaskan hasil tes SKD yang diisi oleh CPNS bisa diketahui langsung hari ini juga, usai para peserta mengerjakan seluruh soal. Hal ini memungkinkan karena sistem penilaian langsung terpantau dari layar yang dipasang BKN dan menayangkan hasil secara online.
ADVERTISEMENT
"Langsung, begitu selesai, keluar (hasilnya) di layar. Nah mereka sudah tahu hasil SKD-nya," kata Bima.
Akan tetapi, untuk mengetahui lolos tidaknya peserta yang mengikuti tes SKD hari ini, CPNS tersebut harus menunggu beberapa waktu. Sebab, pengumuman resmi akan disampaikan jika kementerian atau instansi terkait telah memverifikasi nilai-nilai mereka secara keseluruhan.
Bima menegaskan, cek ulang nilai hasil tes SKD wajib dilakukan untuk menghindari kesalahan di masa mendatang. Dalam tes SKD ini, ada 100 soal yang dibagikan.
Kata Bima, karena layar hasil tes SKD yang saat ini berlangsung bisa diakses siapa pun dan memang disediakan oleh BKN, banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memantaunya. Diakuinya, itu bagian dari transparansi dalam proses seleksi CPNS.
ADVERTISEMENT

BKN Jamin Tak Ada Kebocoran Soal Tes

Bima mengungkapkan, untuk tahun ini ada perubahan passing grade SKD dari tahun sebelumnya. Ia juga menambahkan, untuk soal-soal ujian SKD sangat dijamin kerahasiaannya.
"BKN sendiri pun enggak tau soalnya. Karena begitu kita terima sudah dalam bentuk enkripsi yang dienkripsi oleh Badan Siber dan Sandi Negara. Jadi soalnya bukan BKN yang buat tapi konsorsium perguruan tinggi yang buat," kata Bima.
Bima menuturkan, setelah soal selesai dibuat oleh konsorsium perguruan tinggi, Kemendikbud akan menyerahkannya ke KemenPAN-RB.
Terkait adanya soal SKD yang beredar di luar, ia menyebut itu hanya kisi-kisi, bukan bocoran soal SKD.