news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fakta Terkini Dampak Corona ke Bisnis: PHK hingga Tak Perpanjang Kontrak Pekerja

28 Mei 2020 6:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para buruh korban PHK membuat masker untuk penanganan virus corona, di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cilincing, Jakarta, Selasa (7/4). Foto: Dok. Biro Humas Kemnaker
zoom-in-whitePerbesar
Para buruh korban PHK membuat masker untuk penanganan virus corona, di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cilincing, Jakarta, Selasa (7/4). Foto: Dok. Biro Humas Kemnaker
ADVERTISEMENT
Sektor bisnis terdampak begitu dalam dengan adanya serangan virus corona di Indonesia. Virus yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda melemah itu membuat manajemen perusahaan harus memutar otak agar bisa bertahan.
ADVERTISEMENT
Banyak perusahaan memilih langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sampai tak memperpanjang kontrak kerja dari karyawan. Hal itu tidak terlepas dari kondisi perusahaan yang kesulitan dari segi keuangannya.
Terbaru, produsen sepatu Nike dan Adidas harus mengambil langkah tersebut. BFI Finance juga menentukan bersikap dalam mengatasi dampak virus corona.
Berikut selengkapnya fakta mengenai kabar tersebut:
Produsen Nike dan Adidas PHK 5.000 Pegawai
Nike Air Jordan. Foto: Ratmia Dewi/kumparan
Produsen sepatu merek terkenal Nike dan Adidas, PT Victory Chingluh Indonesia telah melakukan PHK 5.000 pegawai.
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mencatat, pemutusan hubungan kerja ini akibat pandemi yang telah terjadi selama 3 bulan lebih.
Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi membenarkan kebijakan PHK oleh perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Ada sekitar 5.000 karyawan yang di bawah satu tahun," urainya kepada kumparan, Rabu (27/5).
Berdasarkan halaman resmi perusahaan, produksi di Indonesia telah dilakukan sekitar tahun 2010. Hingga kini, perusahaan masih beroperasi dengan mengurangi karyawan.
BFI Finance Tak Perpanjang Kontrak Karyawan
BFI Finance Indonesia. Foto: dok. BFI Finance
Head Corporate Communication BFI Finance Dian Fahmi menjelaskan, faktor COVID-19 memang berdampak signifikan ke industri pembiayaan, termasuk leasing kendaraan. Namun, BFI Finance menegaskan tak ada PHK karyawan.
BFI Finance memilih tak memperpanjang kontrak dari karyawan tak tetap yang masa kerjanya di bawah 1 tahun. Posisi karyawan tetap dan tak tetap pada akhir 2019 adalah 12.092 orang, sementara posisi hari ini adalah 9.653 karyawan.
"Jumlah karyawan saat ini 9.653. Ada karyawan kontrak yang enggak diperpanjang kontraknya. Mereka (umumnya) belum jadi karyawan (tetap) dan belum bekerja lebih dari 1 tahun," kata Dian kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, manajemen juga memutuskan memotong tunjangan untuk level manajer ke atas hingga 50 persen. Hal tersebut tidak terlepas dari kinerja keuangan BFI Finance terdampak virus corona.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!