Fintech Milik BRI Agro Salurkan Kredit Rp 18,9 Miliar dalam 9 Bulan

27 November 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paparan kinerja BRI Agro kuartal III 2019. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paparan kinerja BRI Agro kuartal III 2019. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) atau BRI Agro merilis produk financial technology (fintech) bernama Pinjaman Tenang (Pinang)‎ pada Februari 2019 lalu. Melalui aplikasi digital ini, masyarakat bisa meminjam hingga Rp 20 juta dengan tenor setahun.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang menyampaikan, baru 9 bulan berjalan atau hingga bulan ini, Pinang telah menyalurkan kredit mencapai Rp 18,9 miliar. Ditargetkan kredit yang disalurkan hingga akhir 2019 sebesar Rp 25 miliar.
"Akhir tahun Rp 25 miliar-an, hari ini kredit yang disalurkan sudah Rp 18,9 miliar," bebernya dalam Public Expose di Gedung BRI Agro, Jakarta, Rabu (27/11).
Ilustrasi Fintech. Foto: Shutter Stock
Saat ini, jumlah peminjam melalui aplikasi Pinang sebanyak 5.652 debitur dengan rata-rata penyaluran Rp 4,04 juta. Sementara tenor rata-rata yang dipilih sekitar 9 bulan. Angka Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah layanan ini masih 0 persen.
"‎Pinjamannya Rp 20 juta maksimal, tenor rata-rata 9 bulan. Kan ini baru diluncurkan Februari 2019, masih akan bertumbuh," kata Ebeneser.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, syarat peminjam melalui Pinang yakni rekening pembayaran gajinya harus melalui BRI Group atau perusahaan yang telah bekerja sama. Hingga kini terdapat 215 perusahaan yang bekerja sama dengan aplikasi Pinang.
"Saat ini sudah ada 215 perusahaan. Ini terdiri dari BUMN besar dan swasta besar. Ada Semen Tonasa, BRI, Lion Air. Tahun depan kami harapkan bisa 500 perusahaan," ujarnya.
Dalam aplikasi kredit di fintech ini, ‎proses pengajuan hingga pencairan hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit. Aplikasi Pinang sudah sepenuhnya memanfaatkan teknologi IT dengan sistem digital verification, digital scoring dan digital signature.