news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Foto: MV NIKA, Kapal Maling Ikan Buruan Interpol yang Ditangkap Susi

15 Juli 2019 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kiri) meninjau kapal MV Nika di Dermaga Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Kepulauan Riau. Foto: ANTARA FOTO/M N Kanwa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kiri) meninjau kapal MV Nika di Dermaga Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Kepulauan Riau. Foto: ANTARA FOTO/M N Kanwa
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kembali menangkap kapal illegal fishing. Namun, kapal illegal fishing yang ditangkap kali ini sangat spesial karena berukuran jumbo.
ADVERTISEMENT
Kapal tersebut bernama MV NIKA yang berukuran 750 Gross Tonage (GT). Pergerakan licin MV NIKA sukses dihentikan oleh Kapal Pengawas (KP) ORCA 3 dan 2 di sekitar Pulau Weh pada 12 Juli 2019.
Kapal MV Nika (kiri) diamankan Satgas 115 di Dermaga Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Kepulauan Riau. Foto: ANTARA FOTO/M N Kanwa
Setelah dilaksanakan penghentian dan pemeriksaan (henrik) diketahui bahwa MV NIKA berbendera Panama. Kapal jumbo maling ikan ini membawa 28 orang Anak Buah Kapal, rinciannya 18 ABK asal Rusia dan 10 lagi asal Indonesia.
Kapal MV NIKA memiliki nomor IMO belakang 8808645 dan 8808654 di bagian depan dengan call sign HP6686. MV NIKA masuk dalam kategori kapal kargo umum yang diketahui dimiliki Marine Fisheries Co. Ltd. Sedangkan operator kapal adalah Titan. Sebelumnya ada Poseidon, Hwalong Shipping Co. Ltd, dan Jiho Shipping.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kanan) meninjau kapal MV Nika di Dermaga Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam. Foto: ANTARA FOTO/M N Kanwa
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat naik kapal jumbo maling ikan MV NIKA. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat tanya jawab dengan ABK kapal jumbo maling ikan MV NIKA. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Proses penangkapan kapal maling ikan MV NIKA oleh petugas PSDKP KKP. Foto: Dok. PSDKP KKP
Proses penangkapan kapal maling ikan MV NIKA oleh petugas PSDKP KKP. Foto: Dok. PSDKP KKP
Proses penangkapan kapal maling ikan MV NIKA oleh petugas PSDKP KKP. Foto: Dok. PSDKP KKP
Proses penangkapan kapal maling ikan MV NIKA oleh petugas PSDKP KKP. Foto: Dok. PSDKP KKP
Proses penangkapan kapal maling ikan MV NIKA oleh petugas PSDKP KKP. Foto: Dok. PSDKP KKP
Proses penangkapan kapal maling ikan MV NIKA oleh petugas PSDKP KKP. Foto: Dok. PSDKP KKP
Proses penangkapan kapal maling ikan MV NIKA oleh petugas PSDKP KKP. Foto: Dok. PSDKP KKP
Kapal jumbo maling ikan MV NIKA yang ditangkap KKP. Foto: Dok. PSDKP KKP
Penampakan sisi dalam kapal jumbo maling ikan MV NIKA. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Kapal jumbo maling ikan MV NIKA yang ditangkap KKP. Foto: Dok. PSDKP KKP
Penampakan sisi dalam kapal jumbo maling ikan MV NIKA. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Kapal jumbo maling ikan MV NIKA yang ditangkap KKP. Foto: Dok. PSDKP KKP
Penampakan sisi dalam kapal jumbo maling ikan MV NIKA. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Penampakan sisi dalam kapal jumbo maling ikan MV NIKA. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Penampakan sisi dalam kapal jumbo maling ikan MV NIKA. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Penampakan sisi dalam kapal jumbo maling ikan MV NIKA. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Penampakan sisi dalam kapal jumbo maling ikan MV NIKA. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Kapal jumbo maling ikan MV NIKA berukuran 750 Gross Tonage (GT) saat bersandar di dermaga Golden Fish, Batam. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
Kapal jumbo maling ikan MV NIKA berukuran 750 Gross Tonage (GT) saat bersandar di dermaga Golden Fish, Batam. Foto: Wiji Nurhayat/kumparan
ADVERTISEMENT