Foto: Omzet Pedagang Oleh-oleh di Jalur Pantura Mengalami Penurunan

20 Mei 2020 22:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang oleh-oleh menunggu pembeli di Jalur Pantura Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang oleh-oleh menunggu pembeli di Jalur Pantura Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Akibat larangan mudik dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, omzet pedagang oleh-oleh di jalur Pantura Karawang, Jawa Barat mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
Momen mudik lebaran biasanya jadi saat-saat bagi para pedagang untuk mengais banyak rezeki. Namun, dengan adanya kebijakan larangan mudik, penjualan oleh-oleh di jalur Pantura menurun drastis.
Menurut salah satu pedagang, dampak larangan mudik selama masa pandemi virus corona (COVID-19), menyebabkan omzet dagangan mereka turun dari Rp 4 Juta per hari selama masa mudik tahun lalu menjadi Rp 500 ribu per hari.
Pedagang oleh-oleh menunggu pembeli di Jalur Pantura Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pedagang oleh-oleh menunggu pembeli di Jalur Pantura Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pedagang oleh-oleh menunggu pembeli di Jalur Pantura Jatidiri, Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pedagang oleh-oleh menunggu pembeli di Jalur Pantura Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pengendara melintas di Jalur Pantura Jatisari dengan latar depan oleh-oleh di Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
***
Simak panduan lengkap corona dalam Pusat Informasi Corona.
Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.