Foto: Panen Bunga Bakung Usai Penundaan Brexit di Inggris Timur
ADVERTISEMENT
Pascapenundaan Brexit, ketakutan terhadap impor dan ekspor dirasakan oleh pebisnis bunga bakung di Inggris Timur. Menurut Sam Taylor, salah satu pengusaha bunga bakung, hal serupa pasti juga dirasakan oleh pengusaha lainnya.
ADVERTISEMENT
"Itu sama dengan setiap (sektor) bisnis, kami semua khawatir, kami ingin kejelasan" kata pria berusia 41 tahun itu kepada AFP.
Selain itu, Taylor juga khawatir apabila pengirimannya akan tertahan di pelabuhan Inggris dan Eropa selama berhari-hari jika Inggris meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 29 Maret tanpa adanya kesepakatan untuk meninggalkan Uni Eropa.
Ia berpendapat, penundaan tersebut dapat menghapus kegiatan ekspor serta mengurangi jumlah pasar karena bunga yang tertahan di pelabuhan akan turun kualitasnya. Meskipun begitu, ia mengaku sebagian besar hasil panen dari bunga-bunga tersebut dijual di dalam negeri.
Hasil panen dari bunga-bunga tersebut, biasanya diberangkatkan pada sore hari waktu setempat dan akan tiba di pelelangan Belanda pada keesokan paginya.
ADVERTISEMENT