Gabungkan Bisnis Broadband dan Mobile, Telkom Akan Alihkan Indihome ke Telkomsel

19 Agustus 2022 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Telkom, Ririek Adriansyah, menyampaikan paparan di acara TelkomGroup Investor Day di Nusa Dua, Bali, Jumat (19/8/2022). Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Telkom, Ririek Adriansyah, menyampaikan paparan di acara TelkomGroup Investor Day di Nusa Dua, Bali, Jumat (19/8/2022). Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) akan mengalihkan bisnis Indihome ke Telkomsel. Hal itu dilakukan untuk memperkuat layanan bisnis konektivitas Telkom, antara yang berbasis fiber (broadband) dan wireless (mobile).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan konsolidasi bisnis konektivitas itu akan memperbesar valuasi anak-anak usaha Telkom. Hal itu seperti sudah dilakukan dengan bisnis menara telekomunikasi, yang digabungkan ke dalam Mitratel.
"Penggabungan Indihome ke Telkomsel akan memperkuat struktur modal berganda dan meningkatkan skala bisnis. Penetrasi ke pasar juga akan semakin kuat," kata Ririek Adriansyah di acara Telkom Group Investor Day di Nusa Dua, Bali, Jumat (19/8).
Dia mencontohkan, pengguna Telkomsel cenderung akan memakai wifi saat berada di rumah atau kantor. Saat ini layanan tersebut terpisah, koneksi mobile di Telkomsel, sedangkan broadband di Indihome.
Ilustrasi IndiHome. Foto: Dok. Telkom
"Dengan penggabungan, akan jadi unlocking bisnis sektor telekomunikasi di bawah Telkom," ujarnya.
Menurut Ririek Adriansyah, model penggabungan Indihome ke Telkomsel, bisa berupa penjualan aset dari Telkom ke Telkomsel. Hal serupa pernah dilakukan, saat Telkomsel menjual menara ke Mitratel.
ADVERTISEMENT
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Telkom sedang membicarakannya dengan Singtel, selaku pemegang 35 persen saham Telkomsel. Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, menyatakan akan bertemu dengan bos Singtel untuk membahas aksi korporasi tersebut.
"Ini arahnya ke kolaborasi. Jadi kalau Indihome masuk ke Telkomsel, saham Singtel akan terdilusi. Dia mau gak mau harus nambah investasi. Tapi Singtel maunya masuk ke bisnis data centernya Telkom," ujar pria yang akrab disapa Tiko itu, dalam perbincangan dengan media.
Saat ini Telkomsel merupakan penguasa pasar terbesar untuk layanan selular atau mobile connectivity dengan 176 juta pelanggan. Sedangkan Indihome juga merupakan market leader untuk layanan fixed broadband, dengan 8,6 juta pelanggan atau setara 80 persen market jasa telekomunikasi itu.
ADVERTISEMENT