Gaet Investor, RI Manfaatkan Event CIFIT 2018
PerbesarADVERTISEMENT
Indonesia terus menggeber pertumbuhan ekonomi di tahun ini hingga mencapai 5,2-5,6 persen. Selain meningkatkan laju ekspor, cara lain yang digunakan pemerintah adalah dengan memperbesar nilai investasi.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pemerintah bergerilya menggaet para investor dari berbagai negara. Misalnya dengan mengikuti event China International Fair for Investment & Trade (CIFIT) 2018.
CIFIT 2018 diselenggarakan di Xiamen International Conference and Exhibition Center di Xiamen, Provinsi Fujian, China, pada tanggal 8-11 September 2018. Kegiatan ini terdiri atas seminar, forum investasi internasional, pameran, dan symposium business matchmaking di atas lahan seluas 138 ribu meter per segi.
Pada tahun 2016, CIFIT dihadiri oleh lebih dari 120 ribu pengunjung dan dimanfaatkan oleh 5.000 exhibitors dari berbagai dunia. Pelaksanaannya tahun ini dipastikan melampaui jumlah tersebut.
PerbesarDelegasi Indonesia yang dipimpin oleh Kepala BKPM Thomas Lembong beserta pihak swasta memanfaatkan kegiatan CIFIT untuk meningkatkan investasi ke Indonesia melalui forum investasi internasional, pameran, dan pelaksanaan market sounding dan pertemuan kerja sama dengan pihak-pihak lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan market sounding yang merupakan kerja sama KJRI Guangzhou dan BKPM di sela-sela kegiatan CIFIT, Konjen RI di Guangzhou, Gustanto, mengatakan pemerintah Indonesia telah melakukan banyak upaya untuk memperbaiki iklim investasi yang diakui oleh badan-badan di dunia. Perekonomian Indonesia yang stabil dan pertumbuhan yang baik, serta adanya pembentukan Indonesia Infrastructure Guarantee Fund akan memberikan kepercayaan yang lebih baik kepada investor.
“Hal lainnya yang diinisiasi Pemerintah adalah pelaksanaan sistem Online Single Submission (OSS) yang akan mempermudah investor dalam berinvestasi di Indonesia. Market sounding dihadiri sekitar 50 lebih pengusaha dari berbagai perusahaan Tiongkok yang mencari kesempatan berinvestasi di Indonesia dalam berbagai sektor,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/9).
ADVERTISEMENT
Sementara di tempat lainnya yaitu Xiamen, Duta Besar RI untuk Beijing Reza Maspaitella dan Ketua Kadin untuk Investasi Hadi serta Pemda Papua hadir dalam CIFIT 2018. Mereka bertemu dengan pihak Xiamen Free Trade Zone. Pertemuan tersebut digunakan untuk mendorong kerja sama Shenzhen Fountain Group, Xiamen Free Trade Zone, dengan Wilayah Indonesia Bagian Timur khususnya Papua dan Maluku untuk tingkatkan investasi di daerah tersebut.