Gaji Operator SMS Pinjol Ilegal Terungkap: Rp 15-20 Juta per Bulan!

17 Oktober 2021 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bukti dari TM, korban pinjol ilegal. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bukti dari TM, korban pinjol ilegal. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dirtipideksus Bareskrim Polri menangkap 8 tersangka dari pengungkapan kasus pinjaman online (pinjol) ilegal yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta dan Tangerang.
ADVERTISEMENT
Saat pengungkapan kasus di Bareskrim Polri, Jumat (15/10), polisi membeberkan besaran gaji hingga akomodasi untuk kedelapan tersangka.
"Di antara Rp 15 sampai Rp 20 juta per bulan. Untuk tempat tinggal, akomodasi, disiapkan oleh pendana," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helmy Sanjaya.
Kedelapan tersangka ini memiliki peranan masing-masing. Namun rata-rata dari mereka merupakan operator SMS blast yang bertugas mengirimkan pesan bernada ancaman kepada nasabah pinjol ilegal ini.
Infografik Waspada Pinjol Ilegal. Foto: Tim Kreatif kumparan
Dalam operasinya, pinjol ilegal memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi dan tenor yang pendek. Bila peminjam tak dapat mengembalikan pinjaman dan bunga yang besar, biasanya mereka akan melakukan teror melalui handphone.

34 Persen Server Pinjol Ilegal dari Luar Negeri

Menurut data Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini sudah ada 3.515 pinjol ilegal yang ditutup.
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam L Tobing mengatakan, dari jumlah tersebut kemudian dilakukan sampling untuk mencari tahu server pelaku. Hasilnya, 22 persen berada di Indonesia dan 34 persen dari luar negeri.
"Data yang ada di kami contoh dari 3.515 itu kita sampel 2.700-an pinjol ilegal, itu server-nya di Indonesia ada 22 persen, kemudian di luar negeri sekitar 34 persen," ujar Tongam dalam live streaming Polemik Trijaya FM, Sabtu (16/10).
Ilustrasi pinjaman online. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Sementara 44 persen server tak diketahui asalnya. Dengan adanya keterlibatan warga negara lain, menurutnya pengusutan pinjol ilegal harus dilakukan lintas negara.

Besaran Bunga Pinjol Ilegal

Bunga yang ditawarkan beragam dan seenaknya pemberi dana. Bahkan, tak ada transparansi mengenai besaran bunga maupun tanggal jatuh tempo pembayaran antara pinjol ilegal dengan peminjam.
ADVERTISEMENT
Pinjol ilegal bisa saja merayu peminjam dengan bunga rendah, misalnya 1 persen. Namun, jika si peminjam tak teliti, bunga itu ternyata berlaku kelipatan per hari.
Sementara bunga pinjaman pada pinjol legal sudah diatur. Besarannya tergantung pada segmen pinjaman yang diambil. Untuk pinjaman konsumtif, besaran bunga pinjaman sekitar 12-20 persen per tahun.
Sementara untuk pinjaman konsumtif bunga dihitung secara harian. Sebab tenor pinjaman konsumtif lebih pendek. Batasnya 0,8 persen per hari dengan tenor hanya sekitar 20 hari.