Gandeng Blibli, Kemenkop UKM Bikin Lapak Online untuk UMKM

20 Mei 2020 11:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Dok. MenKopUKM
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Dok. MenKopUKM
ADVERTISEMENT
Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan program KUMKM Hub. Program tersebut merupakan kerja sama antara Kemenkop UKM dengan salah satu platform jual beli online, Blibli.com.
ADVERTISEMENT
KUMKM Hub merupakan sebuah kanal baru yang disediakan Blibli dan menjadi lapak khusus untuk produk UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan salah satu alasan digagasnya program tersebut yakni untuk membantu UMKM yang terdampak virus corona.
Dia mengatakan, sektor UMKM ini terdampak cukup besar dan cukup berdampak pada perekonomian. Apalagi pelaku usaha di Indonesia mayoritas UMKM, yang jumlahnya mencapai 64 juta.
"Kontribusi terhadap perekonomian cukup besar, terutama terhadap penyerapan tenaga kerja 97 persen, share terhadap PDB 60 persen," ujar Teten dalam peluncuran secara virtual, Rabu (20/5).
Menurut Teten, berubahnya perilaku masyarakat sejak kebijakan work from home (WFH), harus dimanfaatkan oleh UMKM untuk beralih ke pasar online. UMKM harus beradaptasi mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Kami merasa penting mendorong UMKM masuk ke market digital, yang saat ini baru 13 persen atau sekitar 8 juta. Selama ini mereka lah yang bisa tumbuh. Saya senang sekali bisa kerja sama dengan Blibli memasarkan produk UMKM melalui kanal khusus KUMKM Hub, Blibli punya komitmen itu," sambung Teten.
Platform e-commerce Blibli. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Dalam kesempatan yang sama, CEO Blibli.com Kusumo Martanto mengatakan, rencana kerja sama ini sebelumnya sudah dibicarakan sejak tahun lalu. Namun, akhirnya baru direalisasikan bertepatan dengan terdampaknya perekonomian UMKM akibat pandemi.
"Hari ini kita meluncurkan KUMKM Hub di Blibli bentuk kerja sama dengan Kemenkop. Kita diskusi kerja memajukan UMKM itu sejak tahun lalu, bagaimana UMKM di Indonesia itu bisa maju," katanya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!