Gandeng China, Bakrie & Brothers Akan Siapkan Bus Listrik untuk Transjakarta

Direktur Utama PT Bakrie & Brothers, Anindya Novyan Bakrie. Foto: Ela Nurlaela/kumparan

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mulai melakukan transformasi bisnis. Ke depan, perusahaan menyiapkan bisnis yang berbasis lingkungan seperti menyediakan bus listrik untuk Transjakarta.

Bus listrik yang akan disiapkan BNBR untuk Transjakarta bernama Vektor. Direktur Utama PT Bakrie & Brothers, Anindya Novyan Bakrie, mengatakan Vektor bekerja sama dengan perusahaan China, BYD.

"Vektor bus listrik Transjakarta ini adalah leading atau pionir atau pelopor dari bus listrik yang menyediakan kepada Transjakarta. Kita bekerja sama dengan BYD, ini perusahaan terbesar di bidangnya dari China, orang banyak bilang Tesla-nya China," ujar Anindya dalam Public Expose BNBR, Jumat (10/12).

Vektor untuk Transjakarta akan mulai beroperasi tahun depan atau paling cepat bisa mulai dioperasikan akhir Desember ini. Andindya menyebut bus yang sudah tersedia sebanyak 30 bus. Dia bercita-cita menjadi Original Equipment Manufacturer atau OEM di Indonesia melalui Vektor.

"Recent development-nya sudah sampai busnya ada 30 bus yang akan melantai akhir bulan ini atau awal Januari. Jadi ini merupakan suatu uplift nanti kita punya revenue, dari tidak ada jadi ada," tuturnya.

Jajaran pimpinan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transjakarta meluncurkan uji coba bus listrik produksi perusahaan otomotif China, Higer di Jakarta, Jumat (10/9/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Alasan lain BNBR memutuskan masuk ke bisnis ini karena ingin menyediakan transportasi yang ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan target yang sudah dibahas dalam COP26 beberapa waktu lalu di Glasgow.

"Kita melihat ini salah satu kontribusi kita untuk menata kota-kota di Indonesia menjadi lebih baik," tambahnya.

Selain kendaraan listrik, Bakrie & Brothers juga mengembangkan helio atau renewable energy developer. Juga Modula yang dikembangkan untuk penyediaan energi bersih di perumahan.