news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ganjar soal UMP Jateng 2023 Terendah di RI: Rumusnya Harus Diubah

30 November 2022 19:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengumumkan kenaikan UMP 2023  Senin (28/11).  Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengumumkan kenaikan UMP 2023 Senin (28/11). Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jateng 2023 naik sebesar 8,01 persen atau Rp 1.958.169,69. Angka tersebut meningkat sekitar Rp 145.234,26 dibandingkan UMP Jateng 2022 Rp 1.812.935.
ADVERTISEMENT
Meski naik, angka UMP Jateng 2023 berada pada posisi terendah dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Ganjar mengaku hanya menjalankan Permenaker Penetapan UMP 2023 yang dibuat oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.
"Yang buat rumusnya Ibu Menteri [Ida Fauziyah]," ujar Ganjar saat ditemui di The Ritz-Carlton Pacific Place, Rabu (30/11).
Ganjar menegaskan kenaikan UMP harus ideal demi meningkatkan taraf hidup masyarakat. Untuk itu, ia meminta agar perhitungan rumus UMP harus diubah. "Gampang, rumusnya diganti," kata Ganjar.
Gubernur provinsi di Indonesia telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dengan kenaikan di bawah 10 persen. Kenaikan UMP 2023 tertinggi terjadi di Sumatera Barat yaitu 9,15 persen atau menjadi Rp 2.742.476,00. Sementara kenaikan UMP terendah berada di Papua Barat 2,6 persen atau Rp 3.282.000.
ADVERTISEMENT
Sementara dari sisi angka, DKI Jakarta masih menjadi yang tertinggi yaitu Rp 4.901.798,00. Jateng menjadi provinsi dengan jumlah UMP terendah yaitu Rp 1.958.169,69.