Gara-gara Corona, 18.300 Penerbangan di Bandara Milik AP I Dibatalkan

28 Maret 2020 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 di kawasan Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 di kawasan Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Antara/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat ada sekitar 18.300 penerbangan dibatalkan pada periode Januari-Maret 2020. Pembatalan tersebut terjadi di tengah wabah corona yang meluas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi Faik merinci, pembatalan penerbangan mayoritas domestik atau sekitar 14.000 penerbangan.
“Porsinya yang dominan adalah untuk domestik sekitar 14.000 ribu domestik, sisanya internasional,” katanya dalam konferensi pers via video streaming, Sabtu (28/3).
Faik mengaku, pembatalan penerbangan ini mempengaruhi pendapatan perseroan. Bahkan ia bilang saat ini kinerja keuangan 20 persen di bawah target.
“Apalagi kalau makin banyak penerbangan yang cancel. Sementara ini kita tidak melakukan rekrutmen karyawan,” lanjut Faik.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Sebelumnya, Faik mengatakan potensi kehilangan pendapatan Rp 207 miliar itu hanya dari pendapatan bisnis aero di 15 bandara yang dikelola perusahaan pada awal tahun 2020. Sementara untuk bisnis non-aero belum dihitung.
"Kalau kita hitung loss opportunity itu sekitar Rp 207 miliar atau Rp 100 miliar per bulan, ini loss opportunity secara langsung. Tapi kami belum hitung bisnis non-aeronya. Soalnya kita punya bisnis restoran dan ritel," kata dia di Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (6/3).
ADVERTISEMENT
Faik menjelaskan, kehilangan pendapatan tersebut karena banyak maskapai yang membatalkan penerbangan. Selama dua bulan, ada 12.703 penerbangan yang dibatalkan karena virus corona.