Garap Dekarbonisasi, Holding BUMN ID Survey Gaet Perusahaan Survei Global

21 April 2022 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bureau Veritas Indonesia (BVI) di Graha BKI, Kamis (21/4/2022). Foto: BKI
zoom-in-whitePerbesar
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bureau Veritas Indonesia (BVI) di Graha BKI, Kamis (21/4/2022). Foto: BKI
ADVERTISEMENT
Induk holding BUMN jasa survei atau ID Survey, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, menandatangani kerja sama dengan perusahaan jasa survei internasional, PT Bureau Veritas Indonesia (BVI). Kerja sama dilakukan untuk memperkuat survei di sektor energi yang dipegang perusahaan.
ADVERTISEMENT
Kerja sama keduanya tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BKI dengan BVI di Jakarta, Kamis (21/4)
Direktur Utama BKI Rudiyanto mengatakan, nota kesepahaman ini akan menggali potensi kemitraan bisnis bersama guna meningkatkan kualitas layanan bagi klien BKI. Dua di antaranya adalah dekarbonisasi dan emisi karbon serta jasa penilaian atau pemeriksaan decommissioning anjungan lepas pantai.
“Sebagai BUMN, kami berusaha memberikan yang terbaik untuk para klien kami dengan menjaga kualitas pekerjaan, salah-satunya menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan jasa survei global, BVI sebagai lembaga independen," kata Rudiyanto.
Rudiyanto menjelaskan, ID Survey yang beranggotakan PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia telah memulai program dekarbonisasi secara nasional dengan melibatkan tujuh BUMN sebagai objek penerapan. Dengan kerja sama ini, akan semakin mengukuhkan posisi ID Survey di kancah global.
ADVERTISEMENT
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bureau Veritas Indonesia (BVI) di Graha BKI, Kamis (21/4/2022). Foto: BKI
"Dengan kerja sama ini, kami berharap akan ada pengakuan dari internasional," ucap Rudiyanto.
Menurut Rudi, BKI memilih BVI karena sudah memiliki pengalaman cukup panjang tentang pelaksanaan sertifikasi dekarbonisasi, sehingga kerja sama antara BVI dengan BKI dapat mengoptimalkan perkembangan bisnis BKI ke seluruh sektor menjadi semakin baik.
Dalam kesempatan yang sama, Country Chief Executive Bureau Veritas Group Indonesia Chris Murray mengatakan BVI merasa terhormat bisa bekerja sama dengan BUMN seperti BKI.
"BVI dan BKI merupakan perusahaan dengan latar belakang yang sangat mirip. Sehingga kami melihat ada peluang yang sempurna untuk berkolaborasi bersama di Indonesia terutama pada sektor dekarbonisasi," terang Chris.
Chris optimistis dalam kolaborasi ini, BVI dan BKI dapat berbagi pengetahuan sehingga keduanya bisa menemukan peluang yang baik untuk mengembangkan pengalaman dekarbonisasi Indonesia ke dunia.
ADVERTISEMENT