Garap TOD TMII, Anak Usaha Jasa Marga Gandeng BUMD DKI Jakarta

Anak usaha Jasa Marga, yakni PT Jasamarga Related Business (JMRB) meneken MoU dengan BUMD DKI, PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) untuk pengembangan TOD di kawasan Taman Mini. Foto: Dok. Jasa Marga

Anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business (JMRB) bekerja sama dengan PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) dalam pengembangan proyek Transit Oriented Development (TOD) Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kerja sama itu dituangkan melalui penandatanganan MoU pada Jumat, (20/11).

Direktur Utama PT JMRB, Cahyo Satrio Prakoso mengatakan, bahwa pengembangan berorientasi transit di wilayah TMII ini sejalan dengan ekspansi bisnis yang dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku induk usaha melalui pengembangan koridor jalan tol atau Toll Corridor Development (TCD).

"Rencananya, pengembangan TOD TMII diperuntukkan bagi hotel, retail, auditorium, dan sentra klinik. Saat ini, kami (PT JMRB) sedang dalam proses perizinan termasuk perizinan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pemanfaatan lahan," jelas Cahyo.

Ilustrasi TOD. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Lebih lanjut Cahyo mengatakan, kerja sama yang dijalin dengan PT ITJ selaku konsorsium antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Transportasi Jakarta, melingkupi penyusunan rencana pengembangan dan penataan wilayah kawasan TOD. Dan selanjutnya, kata Cahyo, PT JMRB akan menjajaki kerja sama dengan berbagai mitra strategis guna melancarkan proyek TOD tersebut.

"Semoga kerja sama dengan PT Integrasi Transit Jakarta yang merupakan anak usaha BUMD DKI Jakarta, dapat menjadi pembuka bagi kerja sama potensial lainnya, guna mewujudkan pengembangan proyek TOD yang sedang kami rencanakan ini," harap Cahyo.

Cahyo berharap, bahwa pihaknya dan PT ITJ dapat berkolaborasi dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing.

TOD TMII yang termasuk ke dalam proyek pengembangan TCD Jagorawi. Selain TOD TMII, PT JMRB pun dipercaya untuk mengembangkan proyek TCD Tol JORR seluas 1,8 hektar yang berada di Koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan.