Garuda Ajukan Pembatalan Pesanan 49 Unit Boeing 737 Max 8
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memilih untuk membatalkan pesanan pesawat Boeing 737 MAX 8. Salah satu alasannya adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang menimbulkan banyak korban jiwa.
ADVERTISEMENT
"Melihat kondisi seperti ini khususnya kekhawatiran penumpang atas produk Max 8, kami kehilangan confident atas produk Max 8 dan sudah menyampaikan ke pihak Boeing untuk opsi cancelation (pembatalan) seluruh 49 unit yang masih harus di deliver hingga 2030," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia , I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau lebih dikenal dengan panggilan Ari Askhara kepada kumparan, Jumat (22/3).
Ari bilang bahwa pihaknya sudah berkirim surat kepada Boeing soal pembatalan pembelian pesawat 737 Max 8. Namun pihak Boeing belum merespons.
"Dan kami mengajak pihak Boeing untuk melanjutkan diskusi penyelesaian masalah ini. Belum respons, mungkin masih sibuk dengan kasus JT (Lion Air) dan Ethiopia itu," sebutnya.
Ari pun menegaskan bahwa keputusannya sudah kuat untuk membatalkan pembelian. Berkaca pada kejadian kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Airlines.
ADVERTISEMENT
"Dengan dua kasus ini posisi Garuda kuat," tegasnya.