Garuda Bantah Endorse Ustaz Yusuf Mansur untuk Promosikan Saham

12 Januari 2021 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur Foto: Instagram/@yusufmansurnew
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur Foto: Instagram/@yusufmansurnew
ADVERTISEMENT
Emiten pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), menegaskan bahwa perseroan tidak meng-endorse figur publik atau influencer mana pun untuk mempromosikan saham GIAA.
ADVERTISEMENT
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Mitra Piranti menyampaikan, perseroan tidak memiliki kerja sama atau kegiatan publikasi dengan media dan influencer untuk promosi saham.
“Tidak terdapat kerja sama atau kegiatan publikasi yang dilakukan oleh Perseroan dengan media atau pun influencer untuk mempromosikan saham Perseroan,” tulis Mitra dalam Keterbukaan Informasi BEI, Selasa (12/1).
Jawaban GIAA tersebut merupakan tanggapan atas permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) berkaitan dengan beberapa postingan Instagram oleh Da’i kondang, Ustaz Yusuf Mansur. Seperti diketahui, sejak awal November 2020 lalu, UYM, sapaan kondangnya, memang kerap memposting tentang saham GIAA.
Secara terang-terangan, UYM juga turut mengajak followers-nya untuk mengolekasi saham GIAA. Dalam postingan tanggal 7 November, UYM bahkan mengatakan bahwa jika masyarakat mau menjadi investor, maka utang perseroan senilai Rp 15 triliun bukan lah masalah besar.
Pesawat Garuda Indonesia B737-800 NG dengan desain livery pesawat dengan masker terbaru hasil karya anak negeri bertajuk "Indonesia Pride". Foto: Garuda Indonesia
Menurut UYM, utang Garuda Indonesia tersebut akan sangat ringan jika ditanggung oleh 10 juta investor atau Rp 1,5 juta per orang.
ADVERTISEMENT
“Katakanlah ini sebagai modal kerja selama 3 tahun, maka patungannya cuma Rp 41 ribu-an per bulan. Kalau 60 bulan? Rp 25 ribu saja. Atau per hari Rp 1.000. Nabung saham di Garuda, selama 5 tahun,” ujarnya.
Sejak postingannya saat itu, saham Garuda ternyata mulai merangkak naik. UYM pun rutin memberikan update pergerakan saham GIAA.
Pada postingan Instagram 12 November 2020, UYM mengaku sangat senang dengan pergerakan harga saham Garuda Indonesia. Selang sepekan sejak postingan pertama, saham GIAA langsung terbang.
“Masya Allah.. Seneng banget kalau sentimen positif saya dengan izin Allah bisa bikin kawan-kawan untung dan Garuda membaik terus,” tulisnya dalam caption.
Per hari ini saham GIAA bertengger di level Rp 414 per saham. Berdasarkan data RTI, saham Garuda dalam 6 bulan tercatat naik 55,64 persen. Saham GIAA sempat menyentuh level terendah sepanjang 2020 di harga Rp 210 pada Oktober 2020. Sementara itu jika dilihat pergerakannya dalam 3 bulan terakhir, saham Garuda sudah terbang 88 persen.
ADVERTISEMENT