news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Garuda Bawa Harley dan Brompton Selundupan, Menhub Siapkan Sanksi

5 Desember 2019 14:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Karya Sumadi. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Budi Karya Sumadi. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi masih melakukan klarifikasi secara menyeluruh terkait suku cadang Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton yang diselundupkan lewat pesawat baru jenis Airbus A330-900 milik Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jika hal itu terbukti benar, Budi Karya memastikan pihaknya akan mengenakan sanksi kepada Garuda. Namun demikian, ia masih enggan menjelaskan lebih lanjut sanksi apa yang akan dikenakan ke Garuda.
"Iya menyesuaikan (sanksinya)," ujar Budi Karya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (5/12).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti menjelaskan, hukuman paling ringan yang diberikan yakni sanksi. Namun dia juga enggan mengungkapkan lebih jauh terkait pengenaan sanksi itu karena proses klarifikasi masih berjalan.
"Itu ada tahapan peringatan. Masih evaluasi karena kami klarifikasi terkait adanya berita tersebut," paparnya.
Daftar penumpang pesawat baru Garuda Indonesia jenis Airbus A300-900 NEO yang terbang dari Tolouse, Prancis ke hanggar GMF di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Dok. Istimewa
Budi Karya melanjutkan, semestinya seluruh penumpang dan barang bawaan yang ada dalam pesawat Garuda itu tercatat pada manifes. Jika tidak dimasukan akan dikenakan denda, meski dia tak menyebut besaran dendanya.
ADVERTISEMENT
"Dari regulasinya kalau approval-nya tidak tercatat dan membawa sesuatu tapi enggak dicatat ya ada denda," jelasnya.
Pencatatan penumpang dan barang ke dalam manifes merupakan salah satu bentuk upaya untuk memastikan keselamatan penerbangan. Sementara terkait barang yang boleh dan tak boleh dibawa, Budi Karya hal itu kewenangan Ditjen Bea dan Cukai.
"Domain kita itu safety. Untuk safety itu harus melakukan checking untuk flight approval, apakah penumpang dan barang itu dicatat," jelasnya menanggapi Harley dan Brompton selundupan yang dibawa lewat pesawat Garuda.