Garuda Indonesia Group Layani 80 Ribu Penumpang di Puncak Arus Balik 2024

14 April 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia dan pesawat Citilink. Foto: aiyoshi597/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia dan pesawat Citilink. Foto: aiyoshi597/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink, telah menerbangkan 80.243 penumpang dari total 531 penerbangan. Termasuk tambahan 53 extra flight yang dioperasikan dalam momentum puncak arus balik Lebaran 2024 yang jatuh pada hari Minggu (14/4).
ADVERTISEMENT
Secara rinci, jumlah penumpang yang diterbangkan oleh Garuda Indonesia mencapai 37.541 penumpang. Sementara Citilink mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 42.702 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pada puncak arus balik yang jatuh pada hari ini, Garuda Indonesia Group mencatatkan sedikitnya peningkatan 6 ribu pergerakan jumlah penumpang dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (13/4) yang tercatat 73.951 penumpang. Adapun tren pergerakan arus balik sudah mulai terlihat sejak H+2 Lebaran dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga 21 April 2024 mendatang.
"Sedangkan pada hari terakhir libur lebaran yang jatuh pada tanggal 15 April 2024, Garuda Indonesia Group memproyeksikan akan mengangkut sekitar 77.934 penumpang terdiri dari 36 ribu penumpang yang dilayani Garuda Indonesia dan 41 ribu penumpang yang dilayani oleh Citilink," kata Irfan dalam keterangan resminya, Minggu (14/4).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Irfan mengungkapkan momentum Lebaran tahun 2024 menjadi refleksi semakin pulihnya industri penerbangan. Setelah melewati situasi pandemi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Melihat catatan jumlah penumpang yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun pasca situasi pandemi, kami menyadari peluang yang sangat besar yang harus disikapi secara optimal dalam menghadirkan pelayanan terbaik untuk para pengguna jasa. Hal tersebut terus kami kedepankan demi mewujudkan optimisme dalam mencapai target perusahaan untuk mencapai catatan jumlah penumpang sebelum pandemi," tutur Irfan.
Sementara itu, selaras dengan terus meningkatnya mobilisasi masyarakat yang kembali dari kampung halaman dan kembali dari liburannya, Garuda Indonesia terus berupaya mengoptimalkan seluruh kapasitas produksinya demi memastikan kelancaran operasional penerbangan berlangsung secara berkesinambungan.
"Hal ini yang turut kami laksanakan dengan mengintensifkan koordinasi bersama ekosistem aviasi khususnya bersama pengelola layanan kebandarudaraan dalam memastikan kelancaran operasional penerbangan bagi seluruh masyarakat yang akan kembali beraktivitas pasca pulang ke kampung halaman maupun berlibur," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Adapun sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan premium kepada masyarakat, Garuda Indonesia turut memberikan nilai tambah melalui terjaganya core value Perusahaan dengan memastikan ketepatan waktu penerbangan yang dapat dirasakan oleh pengguna jasa. Komitmen tersebut direpresentasikan melalui capaian rata-rata On-Time Performance mencapai di atas 84 persen dalam momentum peak season Lebaran tahun ini.
"Kami memahami bahwa memberikan layanan premium untuk menjawab kebutuhan pengguna jasa akan aksesibilitas transportasi udara yang aman dan nyaman merupakan tanggung jawab kami. Oleh sebab itu, kami senantiasa memastikan seluruh tata laksana dalam touch point layanan penumpang dilaksanakan secara optimal dan menyeluruh mulai dari pre-flight, in-flight, hingga post-flight," jelas Irfan.
Lebih lanjut, dalam momentum puncak arus balik Lebaran tahun ini, Garuda Indonesia mencatatkan beberapa rute penerbangan yang menjadi favorit masyarakat seperti Denpasar, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Singapura, Palembang, Makassar, Banjarmasin, Padang, dan Semarang. Sementara itu Citilink turut mencatatkan beberapa rute yang menjadi preferensi utama masyarakat seperti Medan, Batam, Banjarmasin, Surabaya, dan Samarinda.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk penerbangan inbound menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang menjadi hub utama mobilisasi masyarakat dalam arus balik Lebaran, Garuda Indonesia Group menerbangkan sedikitnya 32.128 penumpang, Garuda Indonesia menerbangkan 18.964 penumpang dan Citilink menerbangkan 13.358 penumpang dari total 191 penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia Group.
Jumlah tersebut masih terus bergerak dinamis mengingat arus balik Lebaran tahun ini diproyeksikan masih akan terus berlangsung setidaknya hingga pekan depan.
"Kami akan terus memantau situasi arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi masih akan terus berlangsung setidaknya hingga Minggu (21/4) mendatang. Lebih lanjut, kami juga akan melakukan evaluasi secara berkelanjutan terhadap layanan penerbangan kami sepanjang peak season Lebaran 2024 ini demi meningkatkan pelayanan untuk pengguna jasa dalam menyambut peak season selanjutnya di tahun ini sehingga kelancaran operasional penerbangan kami dapat berlangsung lebih optimal," tutup Irfan.
ADVERTISEMENT