Garuda Indonesia Mau Tambah 70 Pesawat Tahun Depan

28 Juni 2022 14:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (2/6/2022).  Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (2/6/2022). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Usai damai dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mulai merancang sejumlah rencana besar. Salah satunya akan menambah 70 pesawat tahun depan di Garuda dan Citilink.
ADVERTISEMENT
Direktur Human Capital Garuda Indonesia Arya Perwira mengatakan pesawat Garuda yang beroperasi saat ini ada 33 pesawat, dari sebelumnya mencapai 142 pesawat. Sementara jumlah pesawat Citilink yang sebelumnya 51 pesawat hari ini tersisa 34 pesawat.
"Garuda akan memenuhi rencana business plan paling tidak hingga akhir tahun 2023 adalah kami tingkatkan hingga 70 pesawat. Dan Citilink akan ditingkatkan terus hingga 49 pesawat," kata Arya pada RDP dengan Komisi V DPR RI, Selasa (28/6).
Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia. Foto: REUTERS/Regis Duvignau
Penambahan jumlah pesawat itu, kata Arya, adalah salah satu recovery action Garuda Indonesia setelah mendapat persetujuan dari semua lessor bahwa Garuda akan segera kembali menerbangkan sebagian dari pesawat yang selama ini belum serviceable.
Tak hanya menambah kapasitas maskapai, Arya mengatakan Garuda juga akan menyiapkan sumber daya manusia yang lebih berkompeten.
ADVERTISEMENT
"Dalam hal ini SDM kami akan terus kami lakukan review. SDM kami juga terus lakukan training secara rutin seperti standar yang selama ini kami jaga," pungkas dia.