Garuda Indonesia Percepat Penyelesaian Kontrak Pilot Berstatus PKWT

2 Juni 2020 6:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan milik BUMN, Garuda Indonesia, mempercepat penyelesaian kontrak pegawai yang berprofesi sebagai penerbang atau pilot, yang sebelumnya berstatus pegawai kontrak waktu tertentu (PKWT).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan kebijakan tersebut dilakukan sebagai langkah berkelanjutan yang perlu ditempuh dalam upaya menyelaraskan ketersediaan dan permintaan (supply dan demand) operasional penerbangan.
“Melalui penyelesaian kontrak tersebut, Garuda Indonesia tetap memenuhi kewajibannya atas hak-hak penerbang sesuai masa kontrak yang berlaku,” kata Irfan dalam pernyataan resmi, Senin (1/6), seperti dikutip dari Antara.
Seperti diketahui, semasa pandemi virus corona COVID-19, operasional penerbangan dilakukan sangat terbatas. Sehingga frekuensi terbang pesawat sangat rendah.
Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soetta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Meski demikian, Irfan tak menjelaskan berapa banyak pilot yang mengalami percepatan penyelesaian masa kontrak kerja. Demikian juga berapa lama percepatan masa kontrak yang dilakukan Garuda Indonesia, terhadap pilot-pilot berstatus PKWT itu.
Irfan menambahkan kebijakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang dengan tetap memperhatikan hak-hak dari pegawai yang kontraknya diselesaikan lebih awal.
ADVERTISEMENT
“Ini keputusan berat yang harus kami ambil. Namun demikian, kami yakin Garuda Indonesia akan dapat terus bertahan dan kondisi operasional Perusahaan akan terus membaik dan kembali kondusif sehingga mampu melewati masa yang sangat menantang bagi industri penerbangan saat ini,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia itu.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.