Gedung Cyber Terbakar, Bagaimana Nasib Data Center BEI?

2 Desember 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi corona untuk pelaku perbankan dan pasar modal di Kantor Bursa Efek Indonesia, SCBD, Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi corona untuk pelaku perbankan dan pasar modal di Kantor Bursa Efek Indonesia, SCBD, Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gedung Cyber di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12) dilaporkan kebakaran. Banyak perusahaan penyedia akses internet dan data center berkantor di gedung berlantai 11 ini, salah satunya Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Meski demikian, manajemen BEI memastikan kebakaran tersebut tidak berdampak pada data center BEI sehingga perdagangan bursa tetap berjalan normal.
"Dengan ini kami informasikan bahwa pada hari ini pukul 12.25 WIB, telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlokasi di luar Gedung BEI, SCBD Sudirman. Kejadian tersebut tidak berdampak pada Data Center BEI dan operasional perdagangan BEI tetap berjalan dengan normal," tulis manajemen BEI dalam keterangan resminya, Kamis (2/12).
"Jika ada pemberitahuan selanjutnya, maka akan kami sampaikan melalui website BEI www.idx.co.id," lanjut manajemen BEI.
Terpisah, Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo, mengkonfirmasi bahwa kejadian tersebut berdampak pada tiga broker.
"Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend. Yang lain berjalan normal," ujar Laksono.
Evakuasi korban kebakaran di gedung Cyber, Kuningan, Kamis (2/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Sebelumnya diberitakan bahwa Gedung Cyber terbakar. Belum diketahui penyebab asap hitam itu mengepul, namun Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta telah mengirimkan unit damkar ke lokasi.
ADVERTISEMENT
"Pengerahan 22 unit dengan 100 personel," kata Humas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto, Kamis (2/12).
Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada pukul 12.34 WIB. Menurut Mulat diduga ada karyawan yang terjebak dalam gedung.
"Situasi dan status kebakaran asap tebal, informasi ada korban yang terjebak," kata Mulat.
Petugas telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memadamkan api. Informasi awal dari Damkar, kebakaran terjadi di lantai 2 gedung. Belum diketahui apakah ruang server ikut terdampak kebakaran.