Gelar Forum DEWG Kedua G20, Indonesia Siapkan Adopsi Teknologi Digital
ADVERTISEMENT
Pertemuan 2nd Digital Economy Working Group (DEWG ) dalam rangkaian Presidensi Indonesia di G20 dimulai, Selasa (17/5). Sidang kedua DEWG berlangsung secara hibrida dari tanggal 17 s.d. 19 Mei 2022 di Hotel Tentrem, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Sejumlah delegasi members state hadir secara langsung di Yogyakarta, antara lain dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jerman, Jepang, Turki, India, Arab Saudi, Korea Selatan, Prancis, Italia, Singapura, Cambodia, dan Argentina.
Forum DEWG Presidensi Indonesia di G20 mengangkat tema Achieving Resilient Recovery: Working Together foto a More Inclusive, Empowering, and Sustainable Digital Transformation. Forum ini dihadiri oleh 16 negara anggota G20 dan perwakilan International Telecommunications Union (ITU) dan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).
"Sudah ada beberapa negara anggota G20 yang telah mengonfirmasi akan hadir secara fisik di Yogyakarta walaupun tidak seluruhnya, lalu ada juga yang hadir secara online," ujar Chair DEWG G20 Mira Tayyiba di Yogyakarta, Selasa (17/5).
Dalam pertemuan ini, forum DEWG akan memulai penyusunan rancangan dokumen Deklarasi Para Menteri G20 Bidang Digital, khususnya untuk Isu Prioritas Pertama DEWG, yakni Konektivitas Digital Pascapandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dokumen ini akan terus dibahas selama rangkaian perundingan DEWG agar disepakati, lalu diadopsi oleh para negara anggota G20 dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital yang akan diselenggarakan pada September mendatang.
"Kami ingin memperlihatkan bagaimana pemanfaatan digital dalam keseharian masyarakat Indonesia. Jadi kalau misalnya sekarang mungkin kita bisa bilang di negara maju semua orang sudah inklusif, semua orang sudah bisa pakai digital tapi di emerging countries mungkin masih segmented," katanya.
Mira mengatakan selama ini pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi digital terbatas bagi kalangan muda dan usia produktif tertentu, atau masyarakat yang domisili di pusat perkotaan maupun yang memiliki pendidikan cukup tinggi. Presidensi G20 Indonesia dapat menyuguhkan teknologi digital sebagai solusi bagi semua lapisan masyarakat di berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
"Kita justru ingin perlihatkan bahwa digitalisasi di Indonesia sudah menyentuh di situ," tambahnya.