Gelontoran Investasi Jepang ke RI: Toyota hingga Pabrik Baru Panasonic

1 Maret 2021 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Toyota Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Logo Toyota Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jepang akan menggelontorkan investasi baru ke Indonesia, mulai dari yang sifatnya penambahan hingga relokasi pabrik baru ke Indonesia. Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, usai bertemu dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji.
ADVERTISEMENT
Agus Gumiwang mengungkapkan, industri otomotif Toyota akan menggelontorkan investasi USD 2 miliar untuk pengembangan kendaraan ramah lingkungan, yakni mobil hibrid maupun mobil listrik. Selain itu, ada 3 industri lain asal Jepang yang akan merelokasi pabrik mereka dari China ke Indonesia.
"Dari total tujuh perusahaan multinasional yang akan merelokasi pabrik mereka dari China, terdapat tiga perusahaan Jepang yang akan merelokasi pabriknya ke Indonesia. Yaitu Panasonic Manufacturing (senilai USD 30 juta), Denso (USD 138 juta), dan Sagami Indonesia (USD 50 juta)," kata Agus Gumiwang dikutip kumparan, Senin (1/3).
Menperin mendorong agar para pelaku industri Jepang dapat aktif berinvestasi di Indonesia. Apalagi, Pemerintah Indonesia bertekad menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan memberikan kemudahan izin dan berbagai insentif yang menarik.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat konferensi pers terkait dampak virus corona di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dia mengungkapkan pada 2019 nilai investasi Jepang di Indonesia sebesar USD 4,31 miliar. Sedangkan, pada periode Januari-November 2020 mencapai 2,58 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT
“Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan. Tidak saja Indonesia, namun seluruh dunia mengalaminya,” ungkap Agus.
Meski demikian, ujar Menperin, Indonesia dan Jepang terus berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi yang komprehensif, khususnya di sektor industri. Jepang merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia. Hubungan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Jepang untuk sektor nonmigas pada periode 2014-2019 cenderung naik dengan pertumbuhan sebesar 5,06 persen.
Sementara itu, ekspor sektor nonmigas Indonesia ke Jepang sepanjang tahun 2014-2019 mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,23 persen. Pada 2019, nilai pengapalan Indonesia ke Jepang untuk sektor nonmigas mencapai USD 13,8 miliar.