Genjot Wisatawan Lokal, Sandiaga Uno Pertimbangkan Diskon di Kawasan Wisata

18 Maret 2021 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno berkantor di Bali untuk mendorong pemuluhan pariwisata Pulau Dewata. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno berkantor di Bali untuk mendorong pemuluhan pariwisata Pulau Dewata. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Perekonomian yang mulai membaik membuat pengusaha di sektor pariwisata berupaya memaksimalkan kunjungan wisatawan lokal. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung rencana pelaku usaha dengan mempersiapkan diskon di destinasi wisata.
ADVERTISEMENT
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan program diskon di kawasan wisata.
“Jadi diskon wisata ini salah satu yang kami lagi pertimbangkan,” katanya dalam Rakernas PHRI secara virtual, Kamis (18/3).
Program diskon ini rencananya akan dibarengi dengan program kesehatan dan kebersihan atau CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability). Namun hingga kini, Sandi masih terus godok diskon bagi sektor pariwisata.
“Kita bayar Rp 11 juta per lokasi (CHSE). Dan kita harus rangkul masyarakat memantau gimana kepatuhannya. Diskon pariwisata, promo kami lagi godok,” ujarnya.
Kemenparekraf Evaluasi Dana Hibah Pariwisata 2020 Foto: Dok. Kemenparekraf
Dia menambahkan, alokasi dana hibah di sektor pariwisata pada tahun ini mencapai Rp 3,7 triliun dibanding tahun lalu Rp 2,7-3,7 triliun.
“Jadi kita naik estimasinya antara 2,7-3,7 triliun,” katanya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui program dana hibah menjadi salah satu yang paling disuarakan oleh pengusaha hotel dan restoran Indonesia (PHRI). Sandi melanjutkan, peningkatan dana hibah ini bertujuan untuk memulihkan perekonomian dan membuka lapangan kerja kembali di sektor pariwisata.
“Kita ingin buka lapker seluas-luasnya dan memulihkan ekonomi dan kita harus menebar semangat,” lanjut Sandi.