Giliran Telkom yang Akan Dirombak Erick Thohir, Bakal Ada Direktur Milenial

13 Juni 2020 14:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Foto: Dok. Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Foto: Dok. Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Perombakan di perusahaan pelat merah masih terus dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Kali ini, giliran PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom yang bakal dirombak direksinya.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan, perubahan jajaran direksi di BUMN harus dilakukan. Ia membocorkan bakal ada anak muda yang mengisi kursi direksi di Telkom.
“Saya sangat percaya perubahan ini juga tadi dari generasi muda. Makanya nanti Telkom sendiri salah satu direksinya ya bocoran ini nanti (RUPS) ya minggu depan. Salah satu direksinya usianya di bawah 40 tahun,” kata Erick saat dalam diskusi virtual di IDN Times, Sabtu (13/6).
“Ini kan seperti yang pernah saya bilang. Saya mau 15 persen perempuan, saya mau 5 persen dari millenial,” tambahnya.
Logo Telkom Indonesia. Foto: REUTERS/Beawiharta
Erick mengungkapkan, memasukkan milenial ke BUMN adalah strategi dalam membangun talenta mereka. Selama ini, kata Erick, sudah ada strategi lain untuk mengembangkan millenial seperti program magang yang merupakan kerja sama antara BUMN dengan perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain anak muda, Erick mengaku bakal terus memperhatikan talenta di daerah. Hal itu bisa dilihat dari dipilihnya Claus Wamafma sebagai direktur di PT Freeport Indonesia.
“Kemarin Freeport pertama kali direkturnya dari Papua pertama kali. Tapi Claus namanya itu memang background-nya bagus lulusan ITB dan kerja di Freeport 20 tahun lebih. Nah inilah kehadiran kita sebagai pemimpin harus bisa mendobrak, tapi bukan mendobrak tanpa data tanpa strategi,” ungkap Erick.
Seperti diketahui, beberapa minggu terakhir Erick Thohir memang merombak direksi dan komisaris beberapa perusahaan pelat merah mulai dari BUMN karya sampai terakhir kemarin Pertamina.