Gojek: Gocar dan Goride Lesu, Tapi Bisnis GoMart Naik 8 Kali Lipat

14 Januari 2021 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gojek menguji coba sekat pelindung di ratusan armada GoRide. Foto: Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Gojek menguji coba sekat pelindung di ratusan armada GoRide. Foto: Gojek
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bisnis transportasi mengalami penurunan signifikan selama 2020 akibat terbatasnya perjalanan masyarakat di masa pandemi COVID-19. Tidak terkecuali lini bisnis Gojek yaitu GoRide dan GoCar. Meski demikian, CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan di masa-masa sulit tersebut ada lini bisnis lain yang jadi penopang yaitu layanan antar belanjaan, GoMart.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung menurut Kevin layanan GoMart naik hingga 8 kali lipat selama masa pandemi.
“Kami lihat dalam pandemi ini, belanjaan di GoMart, jumlah user dan transaksi itu dalam jangka waktu setahun naik 7-8 kali lipat,” ujar Kevin dalam Webinar CEO Forum Kompas, Kamis (14/1).
Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menurut Kevin, GoMart awalnya tidak termasuk prioritas utama dalam bisnis Gojek. Selama ini layanan GoMart juga tidak pernah melebihi layanan lain yang merupakan prioritas seperti GoRide dan GoCar.
Namun Kevin mengakui saat ini GoMart justru masuk dalam daftar prioritas utama. “Jadi pertumbuhannya luar biasa. Banyak konsumen kami memilih berbelanja lewat online, kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Melihat kondisi tersebut Kevin mengaku sedang mempersiapkan investasi besar untuk lini bisnis GoMart. “Ini menjadi suatu area yang jadi investasi lumayan besar,” tandasnya.
ADVERTISEMENT