GoPay & BEI Perluas Program FinanSiap untuk Perkuat Literasi Investor Ritel

25 Oktober 2021 15:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi transaksi dengan uang digital Gopay. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi transaksi dengan uang digital Gopay. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Uang elektronik terkemuka dari GoTo Financial dan Tokopedia serta Gojek, GoPay, menggandeng PT Bursa Efek Indonesia atau BEI untuk memperkuat literasi keuangan bagi investor ritel.
ADVERTISEMENT
Program peningkatan edukasi keuangan itu dilakukan melalui FinanSiap, yang menyasar masyarakat kelompok usia muda yang sekarang menjadi kelompok investor retail terbesar di pasar modal Indonesia.
"GoPay terus memperluas fungsi dan penggunaannya untuk membantu pengguna mengatur keuangan untuk mencapai tujuan finansial di masa depan," kata Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria, Senin (25/10).
Menurut dia, program FinanSiap yang telah dimulai sejak Juli lalu, telah menjangkau 56 ribu penonton melalui diskusi virtual yang menghadirkana para pakar keuangan dan investasi.
Melihat antusiasme anak muda yang sangat tinggi, kata Fibriyanti, GoPay memperluas cakupan materi edukasi FinanSiap termasuk tentang investasi saham di pasar modal.
"Materi edukasi ini juga akan kami perluas kepada para pengguna dan mitra usaha (merchant) GoPay, Gojek, Tokopedia. Harapannya bersama BEI kami dapat mengedukasi calon investor pasar modal agar dapat berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing-masing," katanya.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi yang diselenggarakan sebagai bagian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK), tersebut merupakan komitmen GoPay, Gojek dan Tokopedia mewujudkan layanan jasa keuangan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terjadi kenaikan jumlah investor pasar modal dari 2.484.354 pada tahun 2019 menjadi 3.880.753 pada akhir tahun 2020, dan bahkan mencapai angka 6.610.173 pada 15 Oktober 2021.
Data hingga September 2021, tercatat 59,23 persen dari total investor pasar modal merupakan kalangan anak muda di bawah usia 31 tahun. Namun demikian, hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan OJK pada 2019 mengenai indeks literasi keuangan menunjukkan hanya 38 persen dari total penduduk Indonesia yang memiliki literasi keuangan yang baik.
ADVERTISEMENT
Program FinanSiap terdiri dari rangkaian konten edukasi yang dikemas secara ramah sehingga dapat mudah dipahami oleh masyarakat umum dan investor pemula, dalam bentuk website, artikel, video, webinar, infografis, serta podcast. Program ini melibatkan berbagai pakar dan ahli pasar modal sebagai pemateri serta narasumber.
Materi edukasi FinanSiap yang tersedia di gopay.co.id/finansiap disusun ke dalam tiga modul yang mencakup perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan, dan pengenalan jenis investasi.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, menilai Gopay, Gojek, dan Tokopedia sudah menjadi bagian dari keseharian kita semua, yang tidak hanya memiliki keterlibatan serta basis konsumen yang luas, tetapi juga ekosistem layanan yang lengkap.
Bank NTB Syariah dan GoPay Jalin Sinergi. Foto: GoPay
Menurut dia, program edukasi FinanSiap ini sangat positif dan sejalan dengan target edukasi pasar modal yang selama ini dilakukan oleh BEI. Otoritas bursa, kata dia, menyambut baik kolaborasi ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal sambil memastikan pesan yang disampaikan sejalan dengan misi kita untuk mencetak investor ritel pemula yang cerdas.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap bahwa sinergi BEI dengan GoTo bersama kekuatan ekosistemnya dapat membawa tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi di kalangan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, Shinto Nugroho, menambahkan jika FinanSiap merupakan hasil kolaborasi dan dukungan nyata dari GoTo bersama BEI untuk pencapaian target pemerintah dalam mendorong tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat.
"Serta secara khusus untuk meningkatkan jumlah investor ritel di pasar modal Indonesia khususnya anak muda, sehingga mereka dapat menjadi investor yang cerdas dan bertanggung jawab. Peluncuran kolaborasi ini juga menjadi bagian dari perayaan BIK sebagai langkah untuk membuka akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat," katanya.
Adapun Fintech and Payment Business Head, Vira Widiyasari, mengatakan sebagai bagian Grup GoTo, Tokopedia terus berupaya meningkatkan literasi dan manajemen keuangan masyarakat melalui solusi investasi yang inklusif, mudah, cepat dan terjangkau.
ADVERTISEMENT
"Contohnya Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana di ekosistem Tokopedia Keuangan. Penetrasi produk investasi yang dinilai mudah dipahami bahkan bagi investor pemula ini diharapkan bisa mendorong masyarakat mengenal produk investasi lebih lanjut lainnya dan secara umum meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," katanya.
Sebelumnya, kelas virtual FinanSiap telah dimulai sejak Juli 2021 dan diadakan setiap bulannya. Setiap sesi FinanSiap ditayangkan lewat Instagram Live akun resmi @gopayindonesia dengan melibatkan berbagai perencana keuangan serta figur publik, seperti Melvin Mumpuni, Felicia Putri, Rivan Kurniawan, dan masih banyak lainnya. Materi yang dibahas di mulai dari cara mengatur prioritas keuangan selama pandemi hingga tips berinvestasi dengan aman.