GoTo soal Papan Ekonomi Baru BEI: Tak Ada Perbedaan Signifikan

Gojek dan Tokopedia. Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bergabung pada Papan Ekonomi Baru (new economy) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak hari Senin (5/12) lalu.

Direktur GoTo, Melissa Siska Juminto mengapresiasi langkah BEI menghadirkan papan ekonomi baru untuk perusahaan-perusahaan yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital dengan menciptakan produk atau layanan inovatif yang meningkatkan produktivitas dalam pertumbuhan ekonomi.

“Kami memenuhi semua syarat kriteria Papan Utama dan Papan Ekonomi Baru. Tidak ada perbedaan yang besar di antara keduanya, karena GoTo masih menjadi bagian dari indeks papan utama,” ujar Melissa dalam paparan publik insidentil, Kamis (8/12).

Melissa menegaskan, GoTo masih menjadi bagian dari indeks Papan Utama, karena perubahan ini pada dasarnya adalah hal teknis. Papan Ekonomi Baru memiliki ketentuan yang sama papan utama dengan beberapa kriteria tambahan.

“GoTo adalah sebagian dari kelompok emiten yang ditempatkan BEI untuk menjadi bagian dari papan ekonomi baru, karena kami memenuhi semua syarat kriteria Papan Utama dan Papan Ekonomi,” lanjutnya.

Untuk mencatatkan kinerja positif Papan Ekonomi, Melissa menyampaikan strategi Perseroan yaitu fokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan melalui produk dan layanan berkualitas untuk meningkatkan keterlibatan dari konsumen.

“(Juga) melibatkan efisiensi untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas,” imbuhnya.

GoTo Buka Suara soal Rencana Fundraising

Layanan Gojek dan Tokopedia (GoTo). Foto: Gojek

Presiden Grup GoTo, Patrick Cao, menuturkan Perseroan telah melakukan langkah-langkah strategis untuk memperbaiki margin dan memperkuat langkah untuk mandiri secara finansial.

“Kami percaya bahwa kondisi keuangan Perseroan akan dapat secara sehat memenuhi kebutuhan kami sehingga mencapai profitabilitas. Kami berharap dapat mempercepat mencapai breakeven untuk EBITDA yang disesuaikan,” kata Patrick.

Patrick menyebut GoTo akan memberikan pedoman yang lebih rinci pada kesempatan berikutnya. Pada kinerja kuartal III 2022, terlihat bahwa GoTo secara hati-hati mengelola biaya pengeluaran.

“Hal ini tercermin dari rata-rata burn rate bulanan di kuartal III tahun ini yang telah turun 13 persen dari kuartal sebelumnya dan 20 persen lebih rendah dibandingkan kuartal pertama,” imbuh Patrick.

GoTo akan melanjutkan pendekatan disiplin dalam mengurangi beban operasional yang akan menghasilkan perbaikan berkelanjutan dalam burn rate per bulan. Perseroan akan mempertimbangkan opsi divestasi aset non-core dan portofolio investasi, dan tidak akan melakukan investasi baru yang tidak kontribusi pada percepatan profitabilitas.

“Tergantung kondisi pasar, kami juga dapat menggunakan persetujuan RUPS pada Juni 2022 untuk PMTHMETD (private placement) maksimum 10 persen modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan,” lanjutnya.