Gratis Ongkir Jadi Pemicu E-commerce Tetap Digemari Saat Pandemi

17 September 2020 16:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drone pengirim barang dari JD.ID Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Drone pengirim barang dari JD.ID Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan e-commerce berlomba-lomba menarik perhatian konsumen di tengah pandemi COVID-19. Sebab, saat ini pandemi perubahan perilaku konsumen berubah menjadi lebih sering berbelanja melalui digital.
ADVERTISEMENT
Head of High Tech, Property dan Consumer Goods Industry MarkPlus, Inc. Rhesa Dwi Prabowo menjelaskan, salah satu promosi yang paling digemari konsumen selama kuartal III 2020 adalah program Gratis Ongkir XTRA. Promo gratis ongkir mendapat pilihan sebesar 87 persen dalam survey yang dilakukan kepada 500 responden selama pandemi kali ini.
“Shopee Gratis Ongkir XTRA menjadi promo dengan tingkat awareness tertinggi dibandingkan promo e-commercenya,” katanya saat merilis survey Markplus Peta E-Commerce di Indonesia Kuartal III 2020, Kamis (17/9).
Didi Kempot, brand ambassador terbaru Shopee. Foto: Aria Pradana/kumparan
Selain itu, peringkat kedua dan ketiga masih diisi oleh Shopee dengan Promo Shopee Tanam, sebesar 83 persen dan Late Night Sale sebesar 83 persen.
Selanjutnya peringkat keempat diisi oleh Tokopedia dengan promo Cashback Spesial + Bebas Ongkir sebesar 47 persen. Kelima juga masih diisi oleh Tokopedia Kejar Diskon 90 Persen dengan pilihan 38 persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Rhesa menambahkan secara umum e-commerce paling melekat di ingatan konsumen adalah Shopee sebesar 71 persen, lalu Tokopedia sebesar 15 persen, Lazada 8 persen, Bukalapak 2 persen, Blibli 1 persen dan JD.ID 1 persen.
“TV iklan yang muncul di sosial media dan youtube menjadi sumber utama pengguna dalam mendapatkan informasi terkait e-commerce. Intensitas munculnya iklan Shopee di web dan sosmed lebih tinggi dibandingkan e-commerce lainnya,” imbuhnya.