Grup Modalku Telah Salurkan Pinjaman UMKM Rp 7,2 T di Semester I 2022

27 Juli 2022 10:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Aplikasi fintech peer to peer lending Modalku. Foto: ANTARA/Livia Kristianti.
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi fintech peer to peer lending Modalku. Foto: ANTARA/Livia Kristianti.
ADVERTISEMENT
Grup Modalku, yang dikenal dengan nama Funding Societies, telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 36,56 Triliun kepada lebih dari 5,1 juta pinjaman UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Sepanjang semester I 2022, jumlah pinjaman yang telah tersalurkan sebesar Rp 7,2 Triliun.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, angka penyaluran pinjaman Grup Modalku masih terbilang cukup stabil bahkan mengalami pertumbuhan sebesar hampir 70 persen jika dibandingkan dengan penyaluran dana pada semester I 2021 yakni sebesar Rp 4,2 Triliun.
Di Indonesia, penyaluran pendanaan Modalku telah didistribusikan ke berbagai industri UMKM. Masih sama seperti tahun sebelumnya, hingga semester I-2022, industri UMKM yang paling banyak didanai oleh Modalku didominasi oleh sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online sebesar 58 persen.
Kemudian diikuti dengan sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, serta pengangkutan dan pergudangan sebesar 41 persen dan sektor kehutanan dan perikanan sebesar 1 persen.
Area penyaluran dana Modalku tidak hanya berfokus di Pulau Jawa, namun juga ke luar Pulau Jawa. Beberapa area di luar Pulau Jawa yang paling banyak didanai oleh Modalku antara lain Riau, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Bali.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, lebih dari 230 ribu pendana, baik individu maupun institusi telah terdaftar di Grup Modalku dan Indonesia memiliki jumlah pendana terdaftar sebesar lebih dari 63 persen dibandingkan dengan total pendana Grup Modalku.
Jumlah akun pendana Modalku hingga saat ini masih didominasi oleh pendana individu dibanding pendana institusi. Pendana bisa mendapatkan tingkat bunga hingga 17 persen per tahunnya tergantung dengan pinjaman yang didanai dan toleransi risiko masing-masing pendana. Semester I-2022, komposisi pendana generasi milenial lebih mendominasi dengan persentase sebesar 53 persen.
Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya (kiri) dan Co-Founder & Chief Operating Officer Modalku Iwan Kurniawan (kanan). Foto: Elsa Olivia/kumparan
Iwan Kurniawan, Co-founder & COO Modalku, menjelaskan, tahun ini menjadi tahun yang berkesan bagi Modalku. Di tengah situasi bisnis yang menantang, kami tetap konsisten untuk terus bertumbuh dan menjadi solusi untuk kebutuhan UMKM.
ADVERTISEMENT
“Hal ini dibuktikan dengan berbagai pencapaian serta inisiatif yang kami lakukan. Seperti menerima pendanaan Seri C+, melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, serta memperluas jangkauan ke lebih banyak industri UMKM dengan melakukan ekspansi,” tulisnya dalam keterangan, Rabu (27/7).
Selain mendapatkan pendanaan Seri C+, selama semester I-2022 Grup Modalku melakukan berbagai inisiatif, yaitu melakukan co-investment dengan Bank Index, melakukan kerja sama dengan berbagai pihak seperti Bank DBS dan Linkz Asia, serta mengakuisisi CardUp sebagai langkah ekspansi layanan payments.
Tidak hanya itu, baru-baru ini Grup Modalku melebarkan sayapnya dengan melakukan ekspansi di Asia Tenggara ke Vietnam dan Makassar sebagai kota pertama di luar Jawa.