Gunung Anak Krakatau Erupsi, Penerbangan Dipastikan Normal
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia Rosedi mengungkapkan, Airnav melakukan pemantauan intensif pada sebaran abu vulkanik dari aktivitas erupsi.
Pemantauan ini dilakukan di sejumlah bandara yang masuk kawasan Gunung Anak Krakatau. Di antaranya Bandara Salakanagara Tanjung Lesung, Taling Lampung Barat, dan Radin Inten II Lampung.
"Erupsi yang terjadi sifatnya tidak berkelanjutan, tidak ada dampak signifikan erupsi Gunung Anak Krakatau terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan Airnav," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (17/7).
Dia memastikan tidak ada rute dan jadwal penerbangan yang terdampak aktivitas erupsi tersebut. Selain itu, Airnav juga telah menerbitkan Ash Notam Nomor VAWR2492 yang berlaku sejak 16 Juli 2022, untuk menyebarkan informasi aktivitas erupsi kepada pengguna jasa navigasi.
"Airnav juga menyiapkan contigency plan dan simulasi pengaturan operasional penerbangan. Termasuk dengan skema pengalihan rute untuk mengantisipasi adanya gangguan aktivitas erupsi," ujarnya.
ADVERTISEMENT