H-2 Lebaran, Masih Ada PNS di Daerah Belum Terima THR

11 Mei 2021 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PNS. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PNS. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para PNS, TNI/Polri, dan pensiunan sudah mencapai Rp 16,28 triliun hingga hari ini. Meski demikian, belum semua abdi negara itu mendapatkan THR di H-2 Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Hadiyanto, mengatakan setidaknya ada tiga daerah yang belum mendapatkan THR. Ketiganya yaitu Kabupaten Meranti, Kabupaten Sikka, dan Kabupaten Lembata.
"Beberapa daerah yang memberikan konfirmasi belum mencairkan THR adalah Kabupaten Meranti dan Kabupaten Sikka yang sudah menyampaikan laporan ke DJPK (Ditjen Perimbangan Keuangan)," ujar Hadiyanto kepada kumparan, Selasa (11/5).
Menurut dia, hari ini Dana Alokasi Umum (DAU) akan mulai disalurkan ke dua daerah tersebut. Sehingga pembayaran THR bisa mulai dilakukan di Kabupaten Meranti dan Kabupaten Sikka.
"Secara paralel akan melakukan pembayaran THR pada hari ini," jelasnya.
Sementara untuk satu kabupaten lagi, yakni Kabupaten Lembaga, pembayaran THR baru akan dilakukan setelah Lebaran.
Ilustrasi PNS Foto: Antara/Rahmad
"Kabupaten Lembata baru menyampaikan laporan dan konfirmasi bahwa THR baru akan dilakukan setelah Lebaran," kata Hadiyanto.
ADVERTISEMENT
Dari data yang diterima kumparan, realisasi pembayaran THR ini terdiri dari Rp 7,54 triliun untuk para ASN, TNI/Polri, serta pegawai pemerintah lainnya. Sementara itu, realisasi pencairan THR untuk para pensiunan mencapai Rp 8,74 triliun.
Untuk THR aparatur negara, terdiri dari Rp 7,31 triliun bagi 1,78 juta pegawai ASN, TNI, dan Polri, Rp 72,33 miliar bagi 18 ribu pegawai Lembaga Non Struktural (LNS) dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP), serta Rp 158,57 miliar untuk pegawai non-ASN.
Sedangkan pembayaran THR bagi pensiunan terdiri dari Rp 7,62 triliun bagi 2,79 juta pensiunan yang dibayarkan melalui PT Taspen (Persero). Kemudian sebesar Rp 1,11 triliun lainnya diberikan kepada 443,8 ribu pensiunan melalui PT Asabri (Persero).