Harga Bawang Merah di Pedagang Rp 38 Ribu/Kg, di Petani Rp 16 Ribu/Kg

31 Mei 2018 8:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang Bawang Merah dan Putih di Pasar Minggu. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang Bawang Merah dan Putih di Pasar Minggu. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Harga bawang merah di pedagang ecer terutama di DKI Jakarta mulai merangkak naik. Hari ini, rata-rata harga per kg bawang merah di DKI Jakarta sudah Rp 38 ribu.
ADVERTISEMENT
Harga bawang merah yang tinggi di tingkat ecer tidak sebanding dengan di petani. Selisihnya bahkan bisa sampai 42%. Saat ini harga bawang merah di tingkat petani hanya Rp 14 ribu sampai Rp 16 ribu/kg.
"Aman, itu harga tidak termasuk kategori tinggi,” ungkap Ketua Asosiasi Bawang Merah Jawa Timur Akad kepada kumparan, Kamis (31/5).
Akad menambahkan stok bawang merah hingga Lebaran tahun ini dipastikan aman sehingga harusnya tidak terjadi lonjakan harga. "Insyaallah sampai Lebaran stok aman," imbuhnya.
Ilustrasi Bawang Merah (Foto: ANTARAFOTO/Irfan Anshori)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bawang Merah (Foto: ANTARAFOTO/Irfan Anshori)
Meski enggan merinci jumlah stok bawang merah saat ini, namun Akad memastikan bahwa ketersediaan stok tersebut didukung oleh tingkat keberhasilan panen oleh petani. Selain cuaca yang mendukung, tingkat serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) juga rendah.
ADVERTISEMENT
“Tingkat keberhasilan antar petani ada peningkatan. Hari ini didukung cuaca mulai membaik, serangan OPT rendah,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, salah satu petani bawang merah di Brebes Abmi Juwari menyatakan bahwa rata-rata harga bawang merah di petani saat ini sudah susut. Harga bawang merah memang sempat naik tinggi yaitu Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu/kg. Hanya saja kondisinya sekarang sudah turun di kisaran Rp 16 ribu/kg.
"Suplai aman kan bawang merah juga bukan hanya dari Brebes saja, ada Nganjuk, Pati, Kendal sudah banyak bawang merah sekarang," timpalnya.
Merujuk data Kementerian Pertanian (Kementan), produksi bawang merah periode Mei-Juni tahun ini sebanyak 224,5 ton, sementara kebutuhan dalam negeri 186,6 ton. Sehingga ada surplus sebanyak 35,4 ton.
ADVERTISEMENT