Harga Bawang Putih di Jakarta Masih Tinggi, Capai Rp 60.000 per Kg

23 Februari 2020 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bawang putih di Pasar Klender, Jakarta. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bawang putih di Pasar Klender, Jakarta. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga bawang putih masih melambung tinggi dalam beberapa pekan terakhir di pasar tradisional Jakarta. Terganggunya pasokan bawang putih impor asal China menjadi pemicunya, sehingga harganya masih tinggi di posisi Rp 60.000 per kilogram (kg). Tak ada pengaruh banjir hari ini terhadap harga bawang putih.
ADVERTISEMENT
Seorang pedagang di Pasar Cikini, Jakarta Pusat, bernama Sulis yang berjualan di luar gedung Pasar Cikini mengatakan harga bawang putih memang sudah mahal sebelumnya.
“Bawang putih Rp 60.000 dari kemarin. Enggak ada kalau mahal karena banjir, dari kemarin harganya segitu,” kata Sulis saat ditanya harga bawang putih di Pasar Cikini, Minggu (23/2).
Ia mengungkapkan pedagang di Pasar Senen juga menjual bawang putih Rp 60.000 per kg. Sebab, ia sudah biasa berkomunikasi atau mengambil barang di Pasar Senen.
“Memang masih tinggi harganya kalau bawang putih,” ujar pedagang disampingnya yang menegaskan harga bawang.
Sementara untuk harga cabai rawit merah yang harganya sempat menyentuh Rp 100.000 per kg, saat ini para pedagang membanderolnya berkisar Rp 40.000 sampai Rp 60.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan infopangan.jakarta.go.id, harga bawang putih memang masih berada di angka Rp 46.363 per kg. Sementara cabai rawit merah Rp 50.090 per kg.
Pemerintah berupaya menstabilkan harga tersebut dengan menggelar operasi pasar. Selain itu, izin impor bawang putih juga mulai diproses oleh pemerintah.