news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Harga Cabai Rawit Merah Melejit, Pedagang Warteg Menjerit

22 Maret 2021 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cabai rawit dan cabai merah keriting di Pasar Senen, Jakarta (5/11/2018). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cabai rawit dan cabai merah keriting di Pasar Senen, Jakarta (5/11/2018). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Para pedagang warteg hingga lalapan ayam ikut terkena dampak kenaikan harga cabai rawit merah. Cabai rawit merah merupakan bahan baku utama dalam memasak berbagai varian menu masakan mereka.
ADVERTISEMENT
Namun, saat ini mereka harus memutar otak untuk bisa bertahan dengan berbagai cara. Ketua Koordinator Warteg Nusantara, Mukroni, mengaku saat ini para pedagang warteg dalam kondisi yang sulit.
“Harga cabai tinggi ditambah, karena kondisi masih di pandemi para pelanggan kita turun 50-70 persen dari kondisi normal,” katanya kepada kumparan, Senin (22/3).
Mukroni mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah ini membuat sebagian pedagang warteg tutup sementara. Kenaikan harga cabai rawit merah ini sangat memukul para pedagang kecil.
“Ada yang menutup sementara karena naiknya harga cabai ini,” ucapnya.
Warteg Kharisma Bahari Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Mukroni berharap pemerintah mampu melakukan stabilisasi harga pangan pokok. Apalagi menjelang Ramadhan dan Idul fitri. Tak menutup kemungkinan jika harga cabai rawit merah terus melejit, para pedagang akan menaikkan harga menu.
ADVERTISEMENT
“Kalau lebih dari satu bulan warteg akan menaikkan harga menu,” ujarnya.
Sementara itu Pedagang Lalapan Ayam Mbah Sangkil Prayogi Setiawan mengatakan, saat ini ia mulai mengurangi belanja cabai rawit merah. Biasanya pada saat harga normal ia membeli cabai rawit merah sebanyak 2 kilogram (kg) per hari.
Semenjak naiknya harga cabai rawit merah ia mulai mengurangi belanja harian menjadi 1 sampai 1,5 kg.
“Sebelum mahal biasanya Saya belanja dua kilo per hari, sekarang jadi satu kilo atau satu setengah kilo. Intinya ada pengurangan,” katanya.