Harga Cabai Rawit Merah Merangkak Naik, Sentuh Rp 80.000 per Kg

17 September 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang mengambil cabai rawit merah untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang mengambil cabai rawit merah untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengeklaim bahwa harga bahan pokok (bapok) kian stabil di tengah kenaikan harga BBM. Hal itu disampaikannya saat meninjau perkembangan harga pangan di Pasar Gede, Solo, Kamis (15/9).
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, berdasarkan penelusuran kumparan di Pasar Tradisional Jakarta Barat, beberapa harga komoditas pangan justru kembali merangkak naik, Sabtu (17/9). Berikut rangkumannya:
Bawang Merah dan Bawang Putih
Harga bawang merah di Pasar Palmerah relatif stabil. Untuk bawang merah yang berukuran besar Rp 40.000 per kg, sedangkan bawang merah kecil Rp 35.000 per kg.
"Harga bawang merah masih sama dengan seminggu yang lalu," ujar Ira, salah satu pedagang bapok di Pasar Palmerah kepada kumparan, Sabtu (17/9).
Penjual bahan pokok di Pasar Palmerah, Sabtu (17/9/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Hal yang sama juga terjadi pada bawang putih yang dibanderol Rp 32.000 per kg untuk jenis kating dan bawang putih bonggol Rp 28.000 per kg.
Sementara itu, harga bawang putih di Pasar Slipi Jaya untuk jenis bonggol Rp 28.000 per kg dan bawang putih kating Rp 33.000 per kg. Harga bawang merah di pasar ini dibanderol Rp 40.000 per kg dari Rp 60.000 hingga Rp 70.000 per kg.
ADVERTISEMENT
"Turun sudah lama, duku sempat Rp 60.000-Rp 70.000 per kg," kata Ayu, pedagang bapok di Pasar Slipi Jaya.
Cabai
Harga cabai rawit merah di berbagai pasar justru mengalami peningkatan. Harga cabai rawit merah dan cabai keriting merah di Pasar Palmerah naik menjadi Rp 80.000 per kg, dari kisaran Rp 70.000 per kg minggu lalu.
Dita, pedagang cabai di Pasar Palmerah mengatakan bahwa harga cabai cenderung tidak menentu. Menurutnya, harga cabai sempat mau menurun, namun harga BBM mengalami kenaikan yang membuat harga cabai kembali mahal. "Cabai pas harga sempat Rp 100.000 per kg itu sudah mulai turun, karena BBM naik, jadi (cabai) naik lagi," jelas Dita.
Penjual bahan pokok di Pasar Palmerah, Sabtu (17/9/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Hal yang sama juga diungkapkan Lela, pedagang cabai di Pasar Slipi Jaya bahwa saat ini harga cabai sedang naik-turun. "Cabai pernah Rp 130.000-150.000 per kg, lalu Rp 90.000 per kg, kemudian anjlok Rp 50.000 per kg," imbuh Lela.
ADVERTISEMENT
Saat ini, harga cabai rawit merah di Pasar Slipi Jaya Rp 75.000 per kg dari Rp 55.000 hingga Rp 60.000 per kg. Kemudian, harga cabai keriting merah di pasar ini tidak ada perubahan, sehingga stabil di kisaran Rp 70.000 hingga Rp 75.000 per kg.
Telur Ayam
Harga telur ayam di Pasar Palmerah sudah menunjukkan tren penurunan. Pasalnya, harga telur ayam sempat melambung tinggi.
Salah satu pedagang di pasar itu, Felix menyebutkan bahwa saat ini harga telur ayam Rp 28.000 per kg dari Rp 31.000 per kg. "Sudah turun drastis, tidak tahu kalau besok naik lagi," pungkas Felix.
Hal berbeda terjadi di Pasar Slipi Jaya, di sana harga telur sebesar Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kg. Berdasarkan Info Pangan Jakarta rata-rata harga telur ayam Rp 28.351 per kg hari ini.
ADVERTISEMENT
Daging Ayam
Harga daging ayam di Pasar Palmerah Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per ekor. Menurut Dedi, salah satu pedagang daging ayam di sana mengatakan belum ada perubahan harga sejak Lebaran.
"Sama tetap masih mahal dari Lebaran apalagi ada BBM naik melejit," tuturnya.
Lalu, di Pasar Slipi Jaya Rp 40.000 per ekor dari Rp 40.000 hingga Rp 45.000 per ekor. Info Pangan Jakarta menyebutkan harga rata-rata daging ayam Rp 37.944 per ekor hari ini.
Harga daging ayam tertinggi berada di Pasar Senen Rp 45.000 per ekor, sedangkan harga terendah ada di Pasar Kelapa Gading Rp 30.000 per ekor.