Harga Emas Makin Cemerlang, Diperkirakan Terus Meroket

4 Juli 2020 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Emas Antam. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Emas Antam. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Investasi emas dinilai masih menjanjikan di tahun ini. Harga emas diperkirakan akan terus meroket, sejalan dengan masih adanya ketidakpastian global akibat pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Mengutip Bloomberg, Sabtu (4/7), harga emas global mencapai USD 1.787,3 per ons troy, turun tipis 0,15 persen dibandingkan hari sebelumnya. Namun harga emas melesat jika dibandingkan 52 minggu lalu yang berada di level USD 1.425,8 per ons troy.
Sementara di domestik, mengutip laman Logam Mulia, harga emas Antam sebesar di Rp 930.000 per gram. Harga emas Antam ini naik Rp 2.000 dari harga Jumat (3/7) lalu di Rp 928.000. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam naik Rp 3.000 dan berada di Rp 828.000 per gram.
Ilsutrasi emas batangan. Foto: Reuters/Edgar Su
Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga emas Antam pada awal Januari 2020 yang ada di level Rp 766.000 per gram atau harga buyback sebesar Rp 683.000 per gram.
ADVERTISEMENT
Pengamat Komoditas Asing, Mahmoud Abdallah mengatakan, harga emas global yang menurun tersebut disebabkan adanya perbaikan data ekonomi AS, utamanya pada jumlah tenaga kerja hingga investor yang bersiap menyambut hari libur 4 Juli ini.
Namun menurutnya, penurunan itu akan terbatas karena ketidakpastian global mengenai pandemi virus corona. Ketegangan politik di hampir seluruh dunia juga menjadi faktor pendorong naiknya harga emas.
"Kekhawatiran mengenai gelombang kedua pandemi virus corona dan peningkatan perdagangan dan ketegangan politik masih akan menjadi faktor pendukung kenaikan harga emas," kata Mahmoud seperti dilansir Daily Forex.
Dia memperkirakan, harga emas global akan menyentuh level psikologis USD 1.800 ons per troy. Menurutnya, ini merupakan kabar gembira bagi investor emas secara global.
ADVERTISEMENT
"Kenaikan emas menembus level USD 1.785, tapi bisa meningkat lebih tinggi lagi dari level psikologis USD 1.800," jelasnya.
Di Indonesia sendiri, harga emas pun diperkirakan akan terus meningkat. Direktur Utama PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, harga emas akan terus meningkat di tahun ini. Hal ini seiring dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih berfluktuasi.
Menurut Ibrahim, harga emas Antam di tahun ini akan menyentuh Rp 1,3 juta per gram.
"Di tahun ini harga emas Antam akan di kisaran Rp 1,2-1,3 juta per gram, ini kemungkinan besar akan tercapai. Ini karena rupiah melemah dan emas internasional kemungkinan besar akan naik juga," ujar Ibrahim.