Harga Enggak Cocok, RI Batal Impor Beras dari China
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Enggak ada (impor dari China). Enggak masuk harganya," kata Arief di Istana Negara, Rabu (29/11).
Arief membeberkan pemerintah lebih memilih impor beras dari Myanmar. Total beras yang didatangkan dari Myanmar mencapai 100 ribu ton.
"Myanmar itu terakhir 100 ribu ton," ungkap Arief.
Indonesia paling banyak impor beras dari Vietnam dan Thailand dengan perbandingan 40 persen banding 40 persen. Kemudian 20 persen sisanya Indonesia impor dari negara lain, termasuk Myanmar.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping telah berbicara kepada Presiden Jokowi bahwa negaranya siap menyediakan 1 juta beras impor untuk Indonesia.
"Kemarin Presiden (Jokowi) dengan Presiden China sudah berbicara, dan dari China itu siap membantu Indonesia di kala indonesia membutuhkan," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (12/11).
ADVERTISEMENT
Komitmen China tersebut datang di saat banyak negara yang menutup ekspor pangan mereka di tengah cuaca ekstrem El Nino yang melanda dunia.
"Walaupun China sendiri penduduknya banyak dan butuh pangan juga. Tapi sebegitu perhatiannya, negara itu memberikan jaminan pada kita bahwa mereka menyiapkan jumlah beras yang bisa diambil Indonesia sebanyak 1 juta," ujar Buwas.