Harga Komoditas Kompak Menguat: Timah 4,6 Persen, Nikel 3,9 Persen

23 November 2022 7:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Unit Metalurgi Muntok, smelter pengolahan timah PT Timah Tbk.
 Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Unit Metalurgi Muntok, smelter pengolahan timah PT Timah Tbk. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga komoditas energi kompak menguat. Harga minyak mentah ditutup naik pada Selasa (22/11) setelah eksportir utama Arab Saudi mengatakan OPEC+ bertahan dengan pengurangan produksi dan dapat mengambil langkah lebih lanjut untuk menyeimbangkan pasar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik tipis 1 persen, menetap di USD 88,36. Lalu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,1 persen, menjadi USD 80,95.

Batu Bara

Sementara itu, harga batu bara juga terpantau menguat pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Desember 2022 naik 1,62 persen menjadi USD 355 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) melesat pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut situs bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Desember 2022 naik 3,39 persen menjadi MYR 3.949 per ton.

Nikel

Adapun harga nikel terpantau juga mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menguat 3,99 persen menjadi USD 26.022 per ton.
ADVERTISEMENT

Timah

Sedangkan harga timah juga terpantau meningkat pada penutupan perdagangan Selasa. Harga timah berdasarkan situs LME ditutup naik 4,66 persen dan menetap di USD 22.194 per ton.