Harga Komoditas Melejit, PT Timah Setor Rp 776 Miliar ke Negara

20 April 2022 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas di pabrik PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Foto: PT Timah
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas di pabrik PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Foto: PT Timah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Timah Tbk (TINS) menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 776,6 miliar ke kas negara untuk tahun anggaran 2021. Setoran ini naik 14 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp 677,9 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan PT Timah M. Krisna Sjarif mengatakan, naiknya setoran TINS ke kas negara karena harga komoditas timah kinclong sepanjang tahun lalu. Naiknya timah global mendongkrak kinerja perusahaan hingga meraup laba bersih Rp 1,3 triliun sepanjang 2021, melesat 483 persen.
“Hasil pajak yang disetorkan untuk mendukung pendapatan negara disesuaikan dengan kinerja perusahaan,” kata Krisna dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4).
Ia mengatakan, berdasarkan catatan dalam beberapa tahun terakhir kontribusi PT Timah kepada negara pada 2018 sebesar Rp 818 miliar, 2019 sebesar Rp 1,2 triliun, 2020 sebesar Rp 677,9 miliar.
Sebagai perusahaan pertambangan timah milik negara, PT Timah tidak hanya fokus untuk memenuhi tugas sebagai penghasil pendapatan negara. Perusahaan juga memberikan kontribusi sosial ekonomi bagi masyarakat di wilayah operasional.
ADVERTISEMENT
Karena itu, kata Krisna, PT Timah juga mengambil peran dalam pembangunan dan kemajuan di wilayah operasional perusahaan seperti di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau, dan Provinsi Kepulauan Riau.
Timah di pabrik PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Foto: PT Timah
"PT Timah sebagai representasi negara dalam penambangan timah tidak hanya sekadar menambang, namun juga mengambil peran dalam memajukan ekonomi, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Pangkalpinang Muchamad Arifin mengatakan, sektor pertambangan menjadi salah satu sektor yang mendorong penerimaan negara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ia berharap, dengan membaiknya harga logam timah juga berdampak pada peningkatkan kontribusi pendapatan negara.
“Kami berharap dengan kenaikan harga komoditas di sektor timah, ada juga kenaikan di sektor penerimaan negara. Jangan sampai penerimaan dari sektor timah naik tapi dari sisi perpajakan tidak naik signifikan,” katanya.
ADVERTISEMENT
*****
Ikuti giveaway kumparanBISNIS dan dapatkan hadiah saldo digital total Rp 1,5 Juta, klik di sini. Kegiatan giveaway ini terbatas waktunya, ayo segera gabung!