Harga Komoditas: Minyak Mentah Naik 2,1 Persen, Batu Bara Turun 1,8 Persen

19 Maret 2024 8:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tambang batu bara. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tambang batu bara. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah naik ke level tertinggi dalam empat bulan pada Senin (18/3), karena penurunan ekspor minyak mentah dari Irak dan Arab Saudi serta tanda-tanda permintaan yang lebih kuat dan pertumbuhan ekonomi di China dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent berjangka naik 1,8 persen menjadi USD 86,89 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 2,1 persen menjadi USD 82,72 per barel.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara menurun pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman April 2024 turun 1,81 persen menjadi USD 127.75 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) sedikit turun pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak April 2024 turun 0,39 persen menjadi MYR 4.325 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau melemah pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) turun 1,11 persen dan menetap di USD 17.872 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sementara itu, harga timah terpantau cenderung stagnan pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME berakhir naik tipis 0,09 persen dan menetap di USD 28.700 per ton.