Harga Komoditas: Timah Naik 1,8 Persen, Nikel Turun 1,6 Persen

11 Juli 2024 8:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga minyak mentah dunia sedang naik. Sementara harga timah dalam tren melonjak setelah berfluktuatif cukup lama di bulan Juni. Sedangkan harga nikel masih melanjutkan tren penurunan belum membaik sejak Juni.
ADVERTISEMENT
Minyak Mentah
Harga minyak mentah dunia naik pada penutupan perdagangan hari Rabu (10/7), setelah lonjakan aktivitas penyulingan Amerika Serikat minggu lalu mendorong penurunan persediaan bensin dan minyak mentah yang lebih besar dari perkiraan.
Dikutip dari Reuters, Brent berjangka ditutup naik 42 sen, atau 0,5 persen menjadi USD 85,08 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 69 sen, atau 0,85 persen menjadi USD 82,10 per barel.
Batu Bara
Harga batu bara terpantau naik pada penutupan perdagangan Rabu (10/7). Berdasarkan bursa ICE Newcastle, harga batu bara untuk kontrak September 2024 naik 0,33 persen persen menjadi USD 136,60 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) terpantau turun. Dikutip dari Bursa Malaysia, Kamis (11/7) harga CPO untuk kontrak Agustus 2024 turun 0,2 persen menjadi MYR 3.958 per ton.
ADVERTISEMENT
Nikel
Harga nikel pada penutupan perdagangan Rabu (10/7) turun 1,6 persen. Berdasarkan London Metal Exchange (LME) harga nikel ditutup turun 1,6 persen menjadi USD 16.891 per ton. Penurunan harga nikel melanjutkan trennya sejak berada di level USD 18.061 pada awal Juni lalu.
Timah
Harga timah berdasarkan situs LME ditutup naik 1,8 persen menjadi USD 35.007 per ton pada penutupan Rabu (10/7). Harga timah dalam tren menanjak sejak akhir Juni lalu di level USD 32.012 per ton.