Harga Logam Timah Berkilau, PT Timah (TINS) Cuan Rp 1,14 Triliun

9 November 2022 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
ADVERTISEMENT
PT Timah Tbk (Persero) membukukan laba bersih pada kuartal III 2022 sebesar Rp 1,14 triliun, naik 87 persen dibandingkan kuartal III 2021 sebesar Rp 612 miliar.
ADVERTISEMENT
Kenaikan kinerja TINS ini didorong oleh meningkatnya harga jual logam timah, efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt dan konsistensinya peningkatan kinerja anak usaha segmen non pertimahan.
Produksi bijih timah pada kuartal III 2022 tercatat sebesar 14.502 ton, turun 19 persen dibandingkan periode kuartal III 2021 sebesar 17.929 ton. Dari jumlah tersebut 35 persen atau 5.004 ton berasal dari penambangan darat, sedangkan 65 persen atau 9.498 ton berasal dari penambangan laut.
Produksi logam timah pada kuartal III 2022 tercatat sebesar 14.130 metrik ton, turun 26 persen dibandingkan periode kuartal III 2021 sebesar 19.120 metrik ton.
Penjualan logam timah pada kuartal III 2022 tercatat sebesar 15.325 metrik ton, turun 20 persen dibandingkan periode kuartal III 2021 sebesar 19.059 metrik ton.
ADVERTISEMENT
Meski volume penjualan menurun, perseroan mencatatkan harga jual rerata logam timah pada kuartal III 2022 sebesar USD 35.026 per metrik ton, naik 16 persen dibandingkan periode kuartal III 2021 sebesar USD 30.158 per metrik ton.
Kinerja Keuangan
Ilustrasi timah. Foto: PT Timah
Perseroan berhasil merealisasikan peningkatan kinerja keuangan hingga kuartal III tahun 2022 dengan mencatat pendapatan naik 5 persen menjadi sebesar Rp 10,2 triliun, dibandingkan kuartal III 2021 sebesar Rp 9,7 triliun, laba operasi naik 26 persen menjadi sebesar Rp 1,5 triliun dibandingkan kuartal II 2021 Rp 1,2 triliun), EBITDA naik 21 persen menjadi sebesar Rp 2,2 triliun dibandingkan kuartal II 2021 Rp 1,8 triliun).
“Perseroan optimistis dapat membukukan kinerja positif hingga akhir tahun 2022. Perseroan akan terus konsisten menjalankan efisiensi di seluruh rantai bisnis, serta mendorong peningkatan kinerja anak usaha," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Fina Eliani dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11).
ADVERTISEMENT
Posisi nilai aset perseroan pada kuartal III tahun 2022 sebesar Rp13,3 triliun, turun 10 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp 14,7 triliun. Posisi liabilitas sebesar Rp 6,1 triliun, turun 27 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp 8,4 triliun.
Posisi ekuitas sebesar Rp 7,1 triliun, naik 13 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp 6,3 triliun. Posisi kas dan setara kas Perseroan naik 27 persen menjadi Rp 1,4 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,1 triliun.
Pinjaman bank, liabilitas supplier financing dan utang obligasi turun menjadi Rp 3 triliun dari sebelumnya Rp 5,1 triliun.
Indikasi baiknya performa finansial Perseroan terlihat dari beberapa rasio seperti quick ratio sebesar 43 persen, current ratio sebesar 191 persen, gross profit margin sebesar 22 persen, net profit margin sebesar 11 persen, debt to asset ratio sebesar 22 persen, dan debt to equity ratio sebesar 42 persen.
ADVERTISEMENT