Harga Minyak Anjlok, SKK Migas Minta Pertamina hingga Citilink Beri Diskon

31 Maret 2020 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pertamina di lokasi pengeboran sumur eksplorasi kotalama-3. Foto: Dok: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pertamina di lokasi pengeboran sumur eksplorasi kotalama-3. Foto: Dok: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona membuat harga minyak dunia anjlok ke level USD 30 per barel. Produsen dan konsumen minyak mentah dalam negeri pun terpukul. Padahal Indonesia punya mimpi bisa memproduksi 1 juta barel pada 2030.
ADVERTISEMENT
Untuk menyiasatinya, Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) menggaet PT Pertamina (Persero), PT Citilink Indonesia, PT Surveyor Indonesia (Persero), dan PT Sucofindo (Persero).
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan kerja sama dengan ketiga BUMN ini dilakukan untuk meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada kegiatan usaha hulu migas. Nilai potensi penghematan yang akan dihasilkan selama masa kontrak kerja sama 5 tahun diperkirakan sebesar Rp 3,5 triliun.
Penghematan ini diharapkan bisa membuat industri hulu migas nasional semakin efisien dan bergairah untuk meningkatkan produksinya. Penandatanganan dilakukan kemarin di kantor masing-masing secara online.
"Tujuan kami adalah agar target produksi 1 juta barel pada 2030 dapat tercapai. Kerja sama ini adalah salah satu alat untuk mengusahakannya,” kata Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3).
ADVERTISEMENT
Apa saja kerja sama dengan ketiga BUMN tersebut?
Pertamina Berikan Diskon
Ilustrasi pertamina. Foto: Dok. Pertamina
Kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) akan dilakukan hingga Agustus 2024, untuk membantu penyediaan kebutuhan barang operasi berupa bahan bakar, pelumas dan petrochemical yang akan digunakan industri hulu migas. Dengan adanya kerja sama tersebut, Pertamina akan memberikan potongan harga kepada sektor hulu migas, yang besaran diskonnya tergantung pada volume pembelian.
“Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalisasi dan memaksimalkan penggunaan produk BBM, pelumas dan oil base Pertamina yang merupakan produksi dalam negeri untuk mendukung kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati di pertamina energy forum 2019, Selasa (26/11). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti Wahyu mengatakan kerja sama ini memberikan potensi penghematan cukup signifikan, yaitu sekitar Rp 3,405 triliun selama periode kontrak atau Rp 682 miliar per tahun.
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini merupakan kelanjutan kontrak yang pernah diteken kedua belah pihak pada periode 2014-2019. Berdasarkan data SKK Migas, selama lima tahun kerja sama tersebut, telah memberikan penghematan sebesar Rp 1,684 triliun atau rata-rata Rp 336,8 miliar per tahun. Nilai potensi penghematan periode kedua dapat ditingkatkan karena volume konsumsi BBM oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama lebih besar dan karena ada peningkatan nilai diskon yang diberikan Pertamina kepada mereka.
Citilink Beri Diskon 20 Persen ke Pekerja SKK Migas dan KKKS
Pesawat Citilink di Landasan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Gatot Subroto, di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Sementara itu, kerja sama dengan Citilink dilakukan untuk mendukung kebutuhan moda transportasi udara di sektor hulu migas yang lebih murah dan efisien. Ini akan melengkapi kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya dengan maskapai full service milik negara. Citilink akan memberikan memberikan potongan harga 20 persen dari basic fair atas harga tiket pesawat dan pemberian bagasi sebesar 20 kg secara gratis kepada calon penumpang dari pekerja SKK Migas dan KKKS.
ADVERTISEMENT
Dari pemberian diskon tersebut, SKK Migas dan KKKS menargetkan penghematan awal sebesar Rp 1,5 miliar dan diharapkan bertumbuh seiring peningkatan kegiatan pada proyek-proyek besar di hulu migas.
"Selain meningkatkan efisiensi, kerja sama ini akan memberikan ruang bagi KKKS untuk mengatur operasional lebih baik karena adanya pilihan pengunaan moda transportasi udara dengan biaya yang lebih kompetitif,” kata Sulistya.
Direktur Utama Citilink Juliandra berharap kerja sama ini mampu memperluas segmen konsumen Citilink di sektor industri minyak dan gas bumi, mengingat area operasi SKK Migas tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan mobilitas karyawan yang bekerja di sektor ini cukup tinggi.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo Saat Peluncuran WiFi Gratis di Pesawat. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Beberapa rute penerbangan Citilink juga menjangkau wilayah kerja yang masuk di KKKS eksplorasi. Diharapkan kerja sama ini membantu efisiensi kegiatan survey dan pemboran eksplorasi menjadi lebih optimal.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2019 volume penerbangan seluruh KKKS mencapai 184.221 pax dengan pengeluaran setara dengan Rp 280 miliar. Melalui kerja sama dengan Citilink, pengeluaran untuk transportasi udara akan dapat semakin diturunkan dengan harga tiket yang kompetitif dan diskon 20 persen dari tarif dasar melalui layanan penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier).
Kerja Sama dengan Sucofindo dan Surveyor Indonesia
Ilustrasi Sucofindo Foto: Dok. Mapio
Sementara itu, kerja sama dengan Sucofindo-Surveyor Indonesia dilakukan untuk melakukan verifikasi realisasi TKDN kontrak barang dan jasa yang digunakan menunjang kegiatan KKKS. Melalui kerja sama ini, Sucofindo-Surveyor Indonesia dan KKKS akan memberikan diskon minimal 5 persen dari standar yang dikeluarkan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo). Atas diskon yang akan diberikan, potensi penghematan yang diperoleh hulu migas selama masa kontrak sekitar Rp 7,2 miliar. Berdasarkan data tahun 2019, pengeluaran seluruh KKKS untuk kewajiban verifikasi TKDN mencapai Rp 105,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Selain aspek biaya, kerja sama verifikasi TKDN dengan Sucofindo dan Surveyor Indonesia akan memberikan manfaat untuk standarisasi biaya verifikasi TKDN sejak WP&B, validitas database realisasi TKDN komoditas serta acuan referensi kemampuan dalam negeri pada proyek-proyek hulu migas. Manfaat lain yang diharapkan adalah proses pengajuan tanda sah TKDN ke Ditjen Migas yang lebih cepat.
Selain itu, bagi KKKS yang menggunakan skema gross split, verifikasi TKDN melalui lembaga independen Sucofindo-Surveyor Indonesia dalam payung kerja sama dengan SKK Migas akan sangat membantu pengajuan realisasi Variabel Split TKDN yang akan disahkan Ditjen Migas.
Pengangkatan Bachder Djohan Buddin jadi Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro di Kementerian BUMN. Foto: Dok. Kementerian BUMN
Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Bachder Djohan Buddin berharap kerja sama ini juga dapat mendukung SKK Migas untuk mendapatkan database kemampuan industri penunjang hulu migas, pelaksanaan pre-assesment TKDN proyek, dan estimasi perhitungan nilai TKDN terhadap proyek usaha hulu migas.
ADVERTISEMENT
“Sucofindo sebagai Badan Usaha Milik Negara yang memiliki kompetensi dalam melakukan Verifikasi TKDN di Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi siap mendukung kegiatan SKK Migas,” kata Bachder.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Surveryor Indonesia (Persero) Dian M Noer mengatakan MOU dengan SKK Migas menunjukkan kontribusi BUMN yang dipimpinnya dalam mendukung program pemerintah untuk memaksimalkan kemampuan dalam negeri ikut berkiprah di sektor hulu migas.
Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M. Noer. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
“Dari kegiatan ini kami berharap akan ada gambaran kemampuan para penyedia barang/jasa dalam negeri yang mendukung kegiatan sektor hulu migas. Selanjutnya data tersebut akan digunakan untuk mengembangkan kemampuan dalam negeri, sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 15 Tahun 2013 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi,” katanya,
ADVERTISEMENT
Industri hulu migas telah menjadi penggerak perekonomian nasional, termasuk didalamnya mendukung penguatan kapasitas industri nasional. Sejak tahun 2014, SKK Migas berhasil menjaga TKDN di atas 55 persen Setiap tahun penggunaan TKDN dapat ditingkatkan, hingga di tahun 2019 mencapai 61 persen dari total nilai pengadaan USD 5,256 miliar atau mencapai USD 1,964 miliar.